Alaku
Alaku

Terdapat Bekas Luka, Lumba-lumba Hidung Botol Terdampar di Pantai Tembles

  • Bagikan

Jembrana, Darahjuang.online — Kembali hewan mamalia yang dilindungi pemerintah berjenis lumba-lumba hidung botol ditemukan terdampar di Pesisir Pantai Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana dengan kondisi tubuh ikan terdapat luka bekas gigitan dan lobang di bawah perut dan di samping kiri badan ikan. Ditemukan warga sekira pukul 05.30 wita.

Warga yang sedang memandikan kerbau pertama kalinya menemukan ikan tersebut bernama I Nengah Santra mengatakan, saat dirinya hendak memandikan kerbau di pantai dirinya melihat sosok ikan besar yang terdampar di pesisir pantau.

Alaku

“ya saat itu saya hendak memandikan kerbau di pantai dan melihat seekor ikan mati, setelah di cek ternyata seekor lumba-lumba. Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mendoyo,” ungkapnya. Kamis (27/4/2023).

Sedangkan Pelaksanaan Lanjutan KSDA Kabupaten Jembrana Ahmad Januar mengatakan, pihaknya masih menunggu tim dari JSI Jaringan Satwa Indonesia, entah mau di nekropsi atau langsung dikubur.

“Ikan ini merupakan ikan jenis dilindungi dengan jenis lumba-lumba hidung botol, terkait jenis kelamin ikan tersebut, kami belum bisa memastikan,” ucapnya.

Ia mengaku, tempat ini sudah 2 kali ditemukan kejadian ikan terdampar. “Kira-kira sekitar 2 tahun yang lalu di sebelah timur lumba-lumba yang sekarang ditemukan, seekor ikan paus kepala melon juga terdampar akan tetapi ikan tersebut bisa diselamatkan,” terangnya.

Lebih jelasnya Ahmad mengatakan, adapun panjang badan sekitar 2,73 m, panjang sirip atas 41 cm, panjang sirip bawah 36 cm, sedangkan lingkar badan 146 cm.

“Setelah di cek ternyata gigi lumba-lumba tersebut ternyata sudah dipotong, saya menduga lumba-lumba tersebut merupakan lumba-lumba peliharaan, dimana semestinya gigi dari lumba-lumba tersebut lancip, akan tetapi setelah di cek giginya ada bekas terpotong,” imbuhnya.

Terkait adanya banyak bekas luka-luka gigitan dan adanya 2 lubang ditubuhnya, dirinya belum berani memastikan penyebabnya. “Kami belum berani memastikan adanya luka-luka di tubuh lumba-lumba tersebut. Kami masih menunggu tim dokter untuk memastikan keadaan lumba-lumba tersebut,” pungkasnya. (16)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *