Hadiri Ponakan Tunangan, Cak Anang: Semoga Dimudahkan Semua Prosesnya Oleh Gusti Allah
GRESIK, Darahjuang.online – Cak Anang hadiri ponakan tunangan / tukar cincin bersama-sama rombongan dari desa sidowungu kec.Menganti menuju dusun tanjung rejo kec.Ujung Pangkah Minggu, (26/5/2024) pukul 09.00 wib.
Rombongan dengan menggunakan 2 mobil serta 3 motor saling beriring-iringan menuju Ujung Pangkah Kab.Gresik, Alfin Seagap bin Tri Eko Juli Santoso ponakan Cak Anang melamar Aulia Syafni Rahma binti Harist.
“Selamat datang dirumah kami desa ujung pangkah wetan rt 4 rw 12 mohon maaf jika ada kurang berkenannya dalam hal tempat maupun suguhan yang kami hidangkan,” kata Perwakilan Keluarga Harist.
“Niat kami kesini untuk menanyakan putri Pak Harist yang bernama Aulia Syafni apa berkenan jika dipinang / dilamar oleh ponakan kami Alfin tentunya dilain waktu nanti akan menuju jenjang pernikahan, kami tunggu jawabannya,” kata Perwakilan dari Bapak Tri Eko.
Dengan waktu hening berapa menit jawaban yang ditunggu-tunggu oleh rombongan keluarga Alfin Seagap bin Tri Eko akhirnya terjawab langsung oleh Harist orang tua Aulia Syafni,”Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim kami orang tua Aulia Syafni menerima pinangan / lamaran dari keluarga Alfin Seagap”. Dengan spontan semua yang hadir tanpa adanya komando langsung bersama-sama mengucapkan “Alhamdulillah diterima”.
“Alhamdulillah semoga dimudahkan semua prosesnya oleh Gusti Allah,” kata Cak Anang.
Acara pertunangan diakhiri dengan doa dari kedua keluarga, dilanjutkan ramah tamah dan lanjut momentum tukar cincin serta berswa foto bersama kehangatan kedua keluarga sangat dirasakan oleh semua yang hadir. Setelah selesai acara pertunangan rombongan dari keluarga Alfin bertamasya ke Pantai Delegan yang kebetulan jaraknya cukup dekat dengan rumah keluarga Aulia Syafni.
Tunangan itu sendiri didalam Agama Islam adalah sebuah ikatan informal antara seorang pria dan seorang wanita yang diketahui oleh kedua keluarga dengan maksud untuk menikah di masa depan. Ini mencakup kesepakatan di antara pasangan untuk melangkah ke arah pernikahan, tetapi belum mempunyai status pernikahan yang sah dalam Syariat Islam. (09)