Silaturahmi Ramadan di Lapas Batam: Buka Bersama Keluarga Warga Binaan dan Peluncuran Program “Masuk Minus Bebas Plus”
Batam, Darahjuang.online – Suasana haru dan penuh kebersamaan mewarnai acara silaturahmi Ramadan yang digelar di Lapas Batam. Acara ini menjadi momen istimewa bagi warga binaan untuk bertemu dan berbuka puasa bersama keluarga mereka. Selain itu, Lapas Batam juga meluncurkan program inovatif bernama “Masuk Minus Bebas Plus” yang bertujuan untuk mengubah mengurangi overkapasitas di Lapas sesuai dengan program akselerasi Menteri Kemenimipas RI, Jumat (14/3).
Acara silaturahmi Ramadan ini dihadiri oleh Kakanwil Pemasyarakatan Kepri, Kepala UPT Pemasyarakatan, keluarga warga binaan, serta petugas lapas. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan tausiah singkat, acara ini mengingatkan tentang pentingnya menjalin silaturahmi dan makna Ramadan sebagai bagian dari syariat islam yang harus dijalani.
Kepala Lapas Batam Yugo Indra Wicaksi menyampaikan bahwa program “Masuk Minus Bebas Plus” sebagai upaya untuk memberikan perubahan positif bagi warga binaan.
“Artinya ketika narapidana baru masuk ke dalam Lapas Batam, dalam kondisi tidak ada pekerjaan, tidak ada keahlian, tidak ada semangat hidup, kondisi merasa terbuang, jarang beribadah agama dan aktif dalam penggunaan narkoba serta lainnya”, ujarnya
Namun, Lapas Batam berkomitmen untuk mengubah kondisi tersebut, Begitu masuk ke Lapas Batam, akan kami bina sekuat tenaga dan proses program-program pembinaan dengan dibantu tokoh-tokoh agama, Pemerintah Kota Batam, APH, media, masyarakat dan dukungan keluarga narapidana. Sehingga ketika bebas nanti ada perubahan yang lebih baik serta punya keahlian dan peningkatan dibekali dengan ibadah agama.
Program “Masuk Minus Bebas Plus” mencakup berbagai kegiatan pembinaan kepribadian yang mencakup Kegiatan berbangsa dan bernegara, ibadah keagamaan, Pembinaan Jasmani, Layanan pembinaan kesenian, Layanan Pendidikan, Pelatihan Bahasa Jepang dan program S1 bekerjasama dengan universitas terbuka serta Layanan Kesehatan dan kemandirian di Lapas Batam yaitu Pembuatan tempe, Produksi roti, Kuliner, Laundri, Barbershop, Meubel, Perkebunan dan perikanan.
Kakanwil Pemasyarakatan Kepri Aris Munandar mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Pemasyarakatan dalam memberikan pelayanan ditengah bulan Ramadan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan keluarga yang selama ini dapat terus mendukung keluarganya yang ada didalam dalam mengikuti program pembinaan sehingga program masuk minus keluar plus yang dicanangkan Kalapas Batam dapat berjalan dengan baik. Karena keluarga merupakan point penting agar pemasyarakatan dapat bekerja dengan aman dan tertib”, ujarnya.
Diakhir sambutannya aris mengucapkan selamat menjalani ibadah Ramadan 1446 H bagi yang merayakan semoga segala ibadah selama bulan Ramadan diterima Allah SWT. Acara silaturahmi Ramadan ini ditutup dengan doa bersama dan pelaksanaan buka bersama keluarga warga binaan.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan semangat baru bagi warga binaan dalam menjalani masa hukuman dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan positif. (10)