SAMPIT, Darahjuang.online – Aksi demo dilakukan gabungan masyarakat di depan Kantor DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Senin (1/9/2025) untuk tuntutan keadilan Affan Kurniawan seorang ojek online (ojol) yang tertimpa musibah di aksi demo beberapa hari lalu.
Aksi demo tersebut diikuti oleh masyarakat, mahasiswa dan ojek online yang ada Dikota Sampit. Demo dilakukan adalah menjadi bagian dari protes besar-besaran yang terjadi di Indonesia terhadap DPRD RI serta petugas kepolisian saat menghadapi aksi demo hingga menelan korban.
Adapun tuntutan yang disuarakan dalam aksi demo tersebut, diantaranya Sahkan RUU Perampasan Aset demi memberantas korupsi, Pecat anggota DPR yang tidak kredibel, terutama yang menghina rakyat atau hanya menjadi alat partai politik, Bebaskan peserta aksi yang ditangkap dalam demonstrasi 25-29 Agustus lalu.
Selanjutnya, Reformasi DPR secara total dan audit transparan Rp9,9 triliun anggaran DPR, rampingkan belanja, tolak mantan napi korupsi, hapus fasilitas istimewa, siarkan sidang secara live, hingga desakan agar KPK memeriksa anggota DPR, Turunkan gaji dan tunjangan DPR menjadi maksimal lima kali UMR serta wajib dipublikasikan secara transparan, Terapkan KPI bagi anggota DPR dan pecat yang tidak mencapai target kinerja, Batalkan kenaikan pajak yang dianggap membebani rakyat.
Lalu, Adili pelaku pembunuhan Affan Kurniawan, sekaligus desakan agar negara menanggung kehidupan keluarganya, Kapolri diminta lengser jika gagal melindungi rakyat, Naikkan gaji guru sebagai penghormatan atas peran mereka sebagai pahlawan bangsa, Reformasi Polri agar lebih profesional dan berpihak pada rakyat, bukan pada kepentingan penguasa.
Dalam menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kotim, Rimbun, beserta sejumlah anggota dewan Kabupaten Kotim dalam menanggapi hal aksi demo dengan bersama sama turun ke lapangan dan duduk bersama para aksi demo untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Dalam menanggapi hal tuntutan masyarakat ini, kita beserta anggota DPRD Kotim siap, terbuka dan transparansi dalam mengawal kasus tuntutan dari mahasiswa dan masyarakat,“ Rimbun.
“Dirinya juga juga menambahkan, saya beserta anggota menyambut baik kegiatan hari ini, dan kami mengapresiasi apa yang di sampaikan oleh kawan-kawan mahasiswa dan masyarakat, sesuai dengan ranah kami, dan hal ini akan kita bantu sampaikan ke tingkat atas,“ ucap Rimbun.
Dengan demikian, diharapkan pemerintah dapat lebih mendengar suara masyarakat dan mengambil kebijakan yang pro rakyat, dan diharapkan secara terbuka serta transparansi dalam kepemerintahan. Kegiatan aksi demo berjalan lancar tanpa adanya kericuhan, pungkasnya. (07)
Aksi Demo di Depan DPRD Kotim Berjalan Aman, Unras: Dengarkan Suara Rakyat
