Media Center Kominfo Kalsel Raih Penghargaan Media Kontribusi Teraktif dari BPS

Banjarbaru, Darahjuang.online – Komitmen dalam menyebarkan data statistik yang akurat dan mencerahkan publik mengantarkan Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Selatan meraih penghargaan sebagai Media Kontribusi Teraktif dalam Penyebarluasan Informasi Statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif, kepada Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim, yang diwakili Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik dan Kehumasan, Agustini Qomariah, pada Apel Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 sekaligus Penganugerahan Mitra Kerja Terbaik BPS di Banjarbaru, Jumat (26/9/2025).

Dalam sambutannya, Mukhanif menegaskan bahwa HSN bukan hanya milik insan statistik, melainkan semua pihak yang memahami pentingnya data untuk mendorong pembangunan. Dengan tema “Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju”, ia menekankan bahwa data harus dikawal agar memberi dampak nyata pada kebijakan dan pembangunan.

Menurut Mukhanif, media memiliki peran strategis sebagai penghubung antara BPS sebagai penyedia data dan masyarakat sebagai pengguna informasi. Ia menilai Media Center Kominfo Kalsel secara konsisten menyampaikan data resmi setiap bulan, sekaligus mengedukasi publik tentang pentingnya literasi statistik.

Selain penghargaan untuk media, BPS Kalsel juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), dunia usaha, hotel, dan akademisi yang dinilai cepat, akurat, dan berkualitas dalam memberikan data. Mukhanif menyebut penghargaan ini sebagai wujud terima kasih atas dukungan semua mitra dalam menjaga kualitas data.

Menanggapi penghargaan tersebut, Muhamad Muslim menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada BPS. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja sama tim dan bentuk dedikasi untuk masyarakat Kalimantan Selatan. “Statistik adalah fondasi kebijakan. Tugas kami memastikan data sampai ke masyarakat secara utuh, mudah dipahami, dan dapat dimanfaatkan,” ujarnya.(14).