Banjarbaru, Darahjuang.online — Sosok Aiptu Karyanto menjadi bukti nyata bahwa tugas polisi tak hanya soal menjaga keamanan. Bhabinkamtibmas Kelurahan Mentaos ini mengubah lahan-lahan kosong menjadi tambak ikan dan kebun produktif yang kini menopang kehidupan puluhan warga di Banjarbaru.
Sejak 2019, Karyanto bertugas sebagai pembina keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, pengabdiannya melampaui batas seragam. Ia menggagas pemanfaatan lahan tidur menjadi sumber ketahanan pangan—terutama bagi warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
“Saya lihat banyak lahan kosong. Sayang kalau dibiarkan. Warga juga butuh kegiatan yang bisa menghasilkan,” ujar Karyanto.
Tantangan tak sedikit. Pandemi COVID-19 pada 2020 dan banjir besar tahun 2021 sempat melumpuhkan infrastruktur dan perekonomian lokal. Kolam ikan yang sudah dibuat pun tenggelam. Tapi Karyanto tak menyerah. Ia mendata warga terdampak, membantu penyaluran bantuan, dan mendorong upaya pemulihan ekonomi secara berkelanjutan.
Dengan dana pribadi, ia membeli bibit ikan, tanaman, dan pupuk untuk warga. Ia juga menggandeng kelurahan untuk memberikan pelatihan budidaya. Perlahan, kolam-kolam mulai terisi, panen pun mulai berlangsung. Beberapa warga kini tidak hanya bisa makan dari hasil sendiri, tapi juga menjual hasil panen ke pasar.
“Kalau sudah bisa makan dari hasil sendiri, mereka punya harapan. Kalau bisa jual, itu berkah tambahan,” katanya.
Tak hanya fokus pada pangan, pendekatan Karyanto dalam menjaga keamanan juga patut diapresiasi. Ia mengedepankan dialog ketimbang penindakan. Saat terjadi pencurian ikan, ia memilih edukasi sebagai langkah awal.
“Saya lebih senang jelaskan baik-baik. Banyak yang tidak tahu, setelah paham mereka tidak mengulangi lagi,” tuturnya.
Atas dedikasinya, Karyanto meraih sejumlah penghargaan, mulai dari lomba Poskamling hingga penggunaan teknologi pelacakan seperti Silacak dan Inarisk Personal. Kini, ia menjadi salah satu kandidat dalam Hoegeng Awards 2025, ajang bergengsi untuk polisi berintegritas dan berdampak positif di masyarakat.
Kisah Karyanto membuktikan: seorang polisi bisa menjadi penegak hukum sekaligus penggerak perubahan sosial. Dari lahan kosong, ia menumbuhkan harapan.(14).
Aiptu Karyanto: Polisi Humanis yang Ubah Lahan Kosong Jadi Sumber Kehidupan Warga Banjarbaru
