Bakesbangpol Kalsel Gelar Rakor Pokja Indeks Demokrasi Indonesia 2025

Banjarbaru, Darahjuang.online – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Kelompok Kerja Indeks Demokrasi Indonesia (Pokja IDI) Tahun 2025 di Aula Bakesbangpol Kalsel, Selasa (18/11/2025).

Kepala Bakesbangpol Kalsel melalui Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Muhammad Hasanuddin, menyampaikan bahwa Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) merupakan instrumen strategis dalam menilai perkembangan kualitas demokrasi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Hasanuddin menegaskan bahwa penguatan pelaksanaan IDI telah diatur dalam regulasi nasional.

“Sebagaimana diketahui, IDI merupakan indikator yang menunjukkan perkembangan demokrasi di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Permendagri, di mana daerah diminta untuk memasukkan atau mendukung kegiatan ini dalam dokumen RPJMD,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa rapat kerja tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman peserta terkait IDI sekaligus memperkuat kualitas data yang akan digunakan dalam proses penghitungan indeks. Rapat juga menghadirkan narasumber dari BPS Provinsi Kalsel dan Bappeda Provinsi Kalsel untuk memaparkan metodologi, mekanisme pengukuran, hingga strategi peningkatan nilai indeks.

Dalam kesempatan itu, Hasanuddin memaparkan capaian IDI Kalsel selama empat tahun terakhir. Pada 2021 nilai IDI berada di angka 75,41, meningkat signifikan pada 2022 menjadi 80,86. Meski sempat turun pada 2023 ke angka 80,44, nilainya kembali naik pada 2024 menjadi 81,91. Secara nasional, IDI Kalsel berada pada angka 75,67 dan termasuk kategori baik.

“Kita patut bersyukur karena capaian IDI Kalsel menunjukkan tren positif. Namun demikian, kita tetap perlu meningkatkan kualitas data serta koordinasi lintas sektor agar capaian demokrasi kita semakin baik ke depannya,” katanya.

Rapat kerja diikuti perwakilan SKPD terkait dan seluruh partai politik di Kalimantan Selatan. Melalui forum tersebut, pemerintah berharap kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat penyusunan data dan analisis IDI sehingga menghasilkan indeks yang lebih komprehensif dan akurat.(14).