Ogan Ilir, Darah Juang Online – Seorang yang seharusnya melindungi dan merawat anaknya tega memperkosa anak tirinya, N (9) Tahun warga Dusun III, yang di ketahui masih berstatus pelajar di salah satu SD. Kamis (06/1/22)
Berdasarkan daya yang di himpun awak media korban sudah sepuluh kali di cabuli ayah tirinya. Diketahui pelaku berinisial AG (65) Tahun warga Dusun II.
Saat di temui Kapolres Ogan Ilir Akbp Susantiyo sandhi SH. Mengatakan pada saat korban berada dirumah pamannya dan korban bicara kepada pamannya dengan kata-kata “kalau orang menikah itu bekayok’an yo. “
Mendengar hal itu pamannya melarangnya untuk membicarakan hal tersebut namun korban mendekati kuping pamannya dan berbisik “Jangan kasi tau mama dan bapak galak ngajak adek bekayokan. ” Ucap Kapolres menirukan ucapan si anak.
Mendengar hal itu si paman terkejut dan memastikan perkataan korban tentang apa yang telah dilakukan bapak tirinya, di duga korban lebih kurang sudah sepuluh kali di cabuli sang ayah.
“Terahir pelaku mencabuli anak tirinya saat bangun tidur dan ibunya sedang memasak didapur, pelaku menyuruh korban untuk memegang kemaluannya dengan iming-iming akan diberi uang jajan, atas kejadian itu ibu kandung korban pun melaporkannya kepihak yang berwajib.” Jelas Susantiyo.
Berdasarkan laporan ibu kandung Korban dengan No. LP / B-230 / X / 2021 / SPKT Polres OI, Tanggal 10 Oktober 2021. Kapolres Ogan Ilir Akbp Susantiyo Sandhi SH memberi surat panggilan kepada pelaku. Saat tiba di kantor Polisi pelaku langsung di jebloskan ke penjara tanpa ada perlawanan.
Guna proses lebih lanjut tersangka di jebloskan ke dalam sel tahanan di samping itu untuk tindakan lebih lanjut petugas lakukan pemeriksaan terhadap saksi- saksi dan lengkapi mindik berkas perkara untuk diajukan kepada pihak JPU. (26)
