Alaku
Alaku
Alaku

Cempaka Gelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Jelang Musim Hujan

Banjarbaru, Darahjuang.online – Menjelang puncak musim hujan, Kecamatan Cempaka menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Jumat (14/11/2025) di Aula Kantor Kecamatan Cempaka. Kegiatan ini dipimpin oleh Camat Cempaka Drs. Deddy Heryadi M.AP bersama Kapolsek Cempaka Ipda Muhammad Bustan, SH, MH dan dihadiri seluruh unsur Forkopimcam, instansi terkait, relawan, dan tokoh masyarakat.

Rapat ini dilaksanakan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor menyusul prediksi BMKG mengenai peningkatan curah hujan pada November 2025 hingga Februari 2026 yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, dan angin kencang di wilayah Kota Banjarbaru, khususnya Kecamatan Cempaka.

Dalam paparannya, Kapolsek Cempaka menegaskan bahwa kesiapsiagaan dan sinergi antar instansi menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana. Polri, ujarnya, memiliki peran strategis dalam pengamanan wilayah, evakuasi warga, hingga pendampingan distribusi bantuan kemanusiaan.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, menghindari aktivitas luar ruangan saat cuaca ekstrem, serta mengamankan barang-barang yang berpotensi terbawa angin dan air,” tegasnya.

Sementara itu, Komandan Pos Cempaka Peltu Anjar Gunawan menambahkan pentingnya pemantauan informasi cuaca dan koordinasi berkelanjutan antara pemerintah kelurahan, Puskesmas, organisasi masyarakat, serta relawan. Dirinya berharap kesiapsiagaan ini benar-benar siap dijalankan ketika dibutuhkan.

Perwakilan Dinas Sosial Kota Banjarbaru juga menyampaikan komitmen dalam pendataan kelompok rentan, pengelolaan logistik, serta penguatan Tagana di wilayah Cempaka. BPBD Kota Banjarbaru menekankan pentingnya optimalisasi layanan darurat 112 sebagai saluran utama pelaporan kejadian bencana agar respons dapat berlangsung cepat dan terarah.

Dinas Lingkungan Hidup menegaskan kesiapan untuk menindaklanjuti laporan terkait pohon tumbang atau kondisi lingkungan yang membahayakan selama musim penghujan. Sedangkan Puskesmas Rawat Inap Cempaka menyampaikan bahwa mereka telah membentuk tim medis siaga yang terdiri dari dokter, perawat, dan perlengkapan pendukung untuk membantu warga terdampak bencana.

Rapat menghasilkan beberapa kesimpulan penting, di antaranya permintaan kepada setiap kelurahan untuk menyiapkan data wilayah rawan bencana, daftar relawan lokal, serta penguatan komunikasi lintas sektor. Kegiatan berakhir pada pukul 16.15 Wita dan berjalan dengan tertib serta lancar.(14).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *