Dosen UINFAS Jadi Pembicara Seminar Internasional di Fatoni University Thailand
Nasional, Darahjuang.online — Dalam rangka meningkatkan meningkatkan kompetensi akademis dan membangun networking (jaringan), salah satu Dosen Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Dr. Desy Eka Citra Dewi, M.Pd, menjadi pembicara dalam Seminar Internasional di Fatoni University Thailand.
Dalam Seminar internasional tersebut, Desy Eka Citra, menjelaskan tentang tantangan global yang dihadapi banyak Perguruan Tinggi dalam menghasilkan lulusan yang kompetitif dengan dunia kerja. Persiapan rendahnya daya saing global lulusan universitas, memerlukan sebuah strategi kelembagaan yang mampu merespon kebutuhan pasar.
Untuk itu ia menawarkan beberapa strategi kepada Perguruan tinggi, yaitu sebagai berikut (1) reformasi tata kelola yang otonom dan akuntabel, (2) pengembangan kurikulum yang adaptif berbasis outcome, (3) penguatan kapasitas dosen dan kepemimpinan transformasional, (4) kolaborasi strategis dengan industri dan mitra global, (5) penguatan ekosistem inovasi melalui inkubator bisnis dan start up campus.
Disela-sela kegiatan Seminar internasional, juga dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno, Indonesia dengan Fatoni University Thailand.
MOU itu mencakup kerjasama di bidang penelitian (riset), publikasi jurnal ilmiah, visiting dosen, dan pengabdian pada masyarakat.
Hadir dalam penandatangan Mou tersebut Wakil Rektor Senior Fatoni University Thailand, Asisten Profesor, Dr. Ahmad Yisunsong dan Dekan Fakulty of Education, Asisten Profesor Drm Ahmad Umar Japakia.
Dijelaskan oleh Desy, yang juga Sekretaris Program Studi Magister AFI UINFAS Bengkulu, “melalui keterlibatan dosen dalam forum ilmiah internasional diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dosen dan sekaligus terjalin jaringan dengan dosen dari PT lain di luar negeri.” Ungkapnya.
“Untuk itu, MOU kerjasama yang sudah dilakukan, bisa menjadi media bagi dosen UINFAS untuk pertukaran dan transaksi keilmuan dengan dosen yang ada Fatoni University. “apakah dalam bentuk kerjasama riset, join penulisan jurnal ilmiah, visiting dosen, dan kegiatan akademis lainnya,” terangnya. (01)
