Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto di dampingi oleh Wakapolda Kalsel Brigjen pol Rosyanto Yudha Hermawan, Dirresnarkoba Kombes pol Kelana Jaya, Kabid Humas Polda kalsel Kombes Pol Adam Erwindi menunaikan barang bukti narkoba hasil Ungkap kasus peredaran narkoba, Rabu 23/10/2024.(Foto: Erick/DJO).
Banjarbaru, Darahjuang.online – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan Melalui Ditresnarkoba Polda Kalimantan Selatan, lagi lagi berhasil mengungkap peredaran narkoba dalam skala besar, Rabu 23/10/2024.
Di dalam acara konferensi pers Kapolda Kalimantan Selatan di dampingi oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Dirresnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto di dalam acara konferensi pers menjelaskan, pengungkapan ini merupakan pengungkapan yang terbesar di tahun ini.
“sebanyak 70,7 Kilogram kita ungkap peredaran narkoba di bulan ini, selain itu juga ada 9650 butir ekstasi, serta 67 kilogram serbuk atau serpihan bahan pembuatan ekstasi,”jelasnya.
Selain itu, penangkapan kali ini di sampaikan Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto untuk keterlibatan tersangka berkaitan satu sama yang lain.
“Dari enam pelaku yang kami aman kan mempunyai tugas masing masing, dari bagian las untuk perancangan menempatkan sabu di bawah kabin mobil hingga mengantarkan barang,”imbuhnya.
Dalam ungkap kali ini dari enam pelaku, salah satu pelaku Berinisial MM, di ketahui salah satu kaki Tanga dari Ferdy Pratama Alias Miming.
“MM berperan di sebagai operator peredaran narkotika di tiga wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bali, saat di mintai keterangan MM saat di tangkap sedang mengatur keberangkatan satu unit mobil Triton yang sudah di modifikasi dengan sebuah bunker untuk menempatkan narkoba tersebut,” ucapnya.
Untuk selanjutnya Polda Kalimantan Selatan akan akan terus mengembangkan penyelidikan untuk peredaran narkoba berskala internasional yang saat ini beredar khusus ya di wilayah Kalimantan Selatan.(14).