Palembang, Darahjuang.online – Selebritas dan pengusaha asal Palembang, Fitriana atau yang dikenal dengan nama Pingky, akhirnya angkat bicara terkait tuduhan serta klarifikasi yang disampaikan oleh Desy Natalia Kristanty, S.H., M.M., CPS dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana sebesar Rp 1,6 miliar yang berkaitan dengan proses penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Fitriana menegaskan bahwa pernyataan Desy di sejumlah media yang menyebut dirinya berbohong dan cemburu tidak berdasar, serta dinilai sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta.
“Pernyataan Desy di media itu sangat jauh dari fakta. Bukti transfer dana dan aliran uang sangat jelas masuk ke rekening mereka, Miko dan Desy. Jadi jangan seolah-olah saya yang membuat cerita,” tegas Fitriana dalam keterangan persnya di Palembang, Minggu (6/10/2025).
Fitriana menjelaskan bahwa dirinya justru menjadi korban dari modus penipuan yang dijalankan oleh Miko dan Desy. Keduanya disebut mengaku memiliki koneksi dengan pihak istana dan mampu meloloskan anaknya masuk Akpol. Namun setelah dana ratusan juta hingga miliaran rupiah ditransfer, janji tersebut tidak pernah terbukti.
“Awalnya mereka tampil sangat meyakinkan. Mereka mengaku dekat dengan pihak-pihak berpengaruh. Ada pertemuan, komunikasi intens, hingga bukti-bukti chat dan transfer yang kami simpan. Ini bukan tuduhan asal, tapi berdasarkan fakta,” ujarnya.
Fitriana kemudian membeberkan lima poin klarifikasi penting terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya oleh Desy Natalia:
1. Tidak Ada Unsur Cemburu
“Saya tidak pernah punya urusan pribadi dengan Desy, apalagi cemburu seperti yang dia tuduhkan. Ini murni soal kerugian dana Rp 1,6 miliar yang saya dan keluarga alami,” tegasnya.
2. Bukti Transfer dan Komunikasi Lengkap
Fitriana menyebut seluruh bukti aliran dana, percakapan, dan komunikasi dengan Miko serta Desy telah diserahkan ke pihak kepolisian. “Kalau saya dituduh fitnah, silakan diuji oleh penyidik. Semua bukti ada dan sah secara hukum,” katanya.
3. Kasus Sudah Dilaporkan ke Polisi
Laporan resmi telah dibuat di Polda Metro Jaya dengan Nomor LP/B/4063/VI/2025/SPKT/PMJ tertanggal 16 Juni 2025. “Ini proses hukum nyata, bukan rekayasa. Saya berharap polisi bergerak cepat karena mereka bukan hanya menipu saya, tapi juga banyak korban lain di berbagai daerah,” ujarnya.
4. Desy Tidak Bisa Lepas Tangan
Fitriana menilai pernyataan Desy yang seolah tidak mengenalnya merupakan bentuk pengelakan. “Dana masuk ke rekening mereka. Ada bukti transaksi yang jelas. Jadi jangan bersandiwara di depan publik,” katanya.
5. Minta Kapolri Tindak Tegas
Ia juga mempertanyakan lambannya penanganan kasus ini, padahal para terduga pelaku disebut melakukan aksi serupa di sejumlah kota lain.
“Saya minta Kapolri dan aparat penegak hukum jangan biarkan penipuan seperti ini berlarut-larut. Mereka tampil meyakinkan, berfoto dengan pejabat, dan menipu banyak masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Fitriana juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan koneksi kekuasaan. Ia menegaskan, perjuangannya bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk para korban lain.
“Saya tidak gentar. Kebenaran pasti terungkap. Ini bukan sekadar soal uang, tapi soal keadilan dan nama baik keluarga saya,” pungkas Fitriana.(14).
Fitriana Bantah Tuduhan Desy Natalia: “Faktanya, Dana Rp 1,6 Miliar Masuk ke Rekening Mereka”
