Alaku
Alaku
Alaku

Gubernur Kalsel Dorong Pembangunan Fasilitas Rehabilitasi Lokal Untuk Pecandu Narkoba

Banjarbaru, Darahjuang.online – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhiddin, memberikan apresiasi kepada jajaran Polda dan BNN yang terus menunjukkan komitmen dalam memberantas peredaran narkoba. Menurutnya, masalah narkoba di Kalsel sudah sangat serius dan perlu penanganan menyeluruh.

Dalam kegiatan Konferensi pers yang di laksanakan oleh Polda Kalsel, gubernur Kalsel H. Muhidin, menyoroti data yang menempatkan Kalimantan Selatan di peringkat keempat provinsi dengan jumlah pengguna narkoba terbanyak di Indonesia.

” Kondisi ini, menjadi peringatan keras agar semua pihak tidak lengah dalam melindungi generasi muda,”jelasnya kepada awak media, Kamis 11/09/2025.

Dirinya juga mengatakan, kondisi ini merupakan kondisi yang memperihatinkan, di wilayah Kalimantan Selatan dengan banyaknya peredaran narkoba, serta obat obatan terlarang lain nya.

“Ini kondisi yang memprihatinkan. Kami mengimbau masyarakat agar berani melaporkan pengguna narkoba untuk direhabilitasi, bukan untuk dihukum. Biaya rehabilitasi ini sangat besar, bahkan mencapai triliunan rupiah,” tegasnya.

Gubernur menekankan pentingnya pembangunan fasilitas rehabilitasi di daerah. Selama ini, sebagian pengguna yang ingin pulih harus dikirim ke luar Kalimantan Selatan karena keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia.

“Kami berharap ada kontribusi dari para pengusaha untuk mendirikan pusat rehabilitasi di Kalsel. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan,” jelas Muhiddin.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam perang melawan narkoba. “Semua pihak harus bersatu melawan narkoba agar generasi muda kita tidak semakin terjerumus,” pungkasnya.(14).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *