Heboh, Toko Milik Warga Panarung Di Duga Menjadi Korban Peredaran Uang Palsu

PALANGKARAYA, Darahjuang.online – Kepolisian Sektor Pahandut melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Panarung menunjukkan kesigapannya dalam merespon informasi masyarakat terkait dugaan peredaran uang palsu.

Kegiatan tindak lanjut tersebut berlangsung pada Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di toko milik warga bernama Ibu Lila, yang berlokasi di Jalan Lamtoro Gung Induk, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.

Bhabinkamtibmas Aiptu Edi Prayitno turun langsung ke lokasi usai menerima informasi dari media sosial mengenai adanya transaksi menggunakan uang palsu pecahan seratus ribu rupiah.

Berdasarkan keterangan pemilik toko, transaksi tersebut terjadi pada malam hari saat kondisi toko ramai pengunjung, sehingga pelaku yang tidak diketahui identitasnya berhasil menyelinap di tengah keramaian.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pihak Kelurahan Panarung, yakni Kasi Kesos dan petugas Linmas, yang bersama-sama melakukan pengecekan terhadap kebenaran informasi serta upaya antisipasi terhadap potensi kerugian masyarakat akibat peredaran uang palsu.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pahandut Kompol Volvy Apriana menyampaikan, bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah warga merupakan bentuk nyata dari pelayanan kepolisian dalam menjaga rasa aman dan merespons cepat informasi yang berkembang.

“Kami imbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi uang palsu agar dapat ditindaklanjuti dan tidak merugikan lebih banyak pihak,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Edi juga memberikan pesan kamtibmas kepada warga agar selalu waspada saat menerima uang, terutama saat transaksi di malam hari.

Ia juga mengingatkan agar segera menghubungi pihak kepolisian apabila menemukan hal mencurigakan terkait uang palsu.

Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap dalam keadaan aman dan kondusif berkat sinergi antara Bhabinkamtibmas, aparatur kelurahan, dan masyarakat setempat, imbuhnya. (07)