Karang Intan, Darahjuang.online — Semangat pengorbanan dan ketakwaan menyelimuti Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan saat ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti Salat Idul Adha 1446 H secara berjemaah di Lapangan Upacara, Jumat (06/06/2025). Suasana syahdu dan penuh kekhusyukan menyertai pelaksanaan ibadah yang menjadi bagian dari pembinaan spiritual bagi para penghuni lapas.
Bertindak sebagai imam dan khatib, H. Badarudin menyampaikan pesan mendalam tentang makna keimanan dan keikhlasan. Ia mengutip sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bahwa keimanan sejati terwujud dalam tiga hal: menahan diri, memberi manfaat bagi lingkungan, dan tetap bersedekah meski dalam keterbatasan.
“Idul Adha mengajarkan bahwa pengorbanan sejati lahir dari hati yang ikhlas. Itulah yang membawa kita lebih dekat kepada Allah dan sesama,” ujarnya dalam khutbah.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Edi Mulyono, yang turut hadir dan salat bersama para warga binaan, memberikan ucapan selamat hari raya serta pesan pembinaan keagamaan.
“Selamat Idul Adha 1446 Hijriah. Semoga momen ini menjadi titik refleksi untuk memperkuat keimanan, membangun harapan baru, dan mempererat rasa kepedulian satu sama lain,” ucapnya.
Pelaksanaan Salat Idul Adha ini menjadi bagian dari program pembinaan rohani dan mental di lapas, yang diharapkan dapat membentuk pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat kelak.(14).
Idul Adha Penuh Makna di Lapas Karang Intan, Ratusan Warga Binaan Salat Berjemaah
