Alaku
Alaku
Alaku

Kodim 1015/Sampit Gelar Upacara 17-an

Kodim 1015/Sampit Gelar Upacara 17-an

 

Alaku

 

SAMPIT, Darahjuang.online – Kodim 1015/Sampit menyelenggarakan Upacara Bendera 17 an bertempat di Makodim 1015/Sampit, Jalan MT. Haryono, No.56, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotim, Kamis (17/04/2025).

 

Bertindak sebagai Inspektur upacara Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, S.A.P.M.Han serta dihadiri Perwira staf, Personil kodim baik Militer dan PNS.

 

Dalam upacara ini Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, S.A.P.M.Han membacakan amanatnya, Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si Mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI.

 

”Jadikan momentum hari raya Idul Fitri tahun ini, sebagai awal yang baik untuk dapat lebih memahami satu sama lain, menjaga hubungan kerja yang harmonis, melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing dengan baik, tulus dan ikhlas serta jadikan bekerja sebagai ladang ibadah,” katanya.

 

Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI sebagai komponen utama pertahanan negara untuk adaptif dalam melaksanakan tugas melalui peningkatan profesionalisme pengawaknya, Revisi UU TNI ini tetap berpegang pada prinsip supremasi sipil.

 

Penyusunannya telah mencakup Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dan disusun sesuai dengan prinsip demokrasi serta hukum yang berlaku. Melalui Revisi UU TNI ini akan memperjelas batasan terkait wewenang TNI Aktif dalam menduduki jabatan Sipil. Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan terhadap pelaksanaan Revisi UU TNI ini, jelasnya.

 

”Pada kesempatan ini, saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus memiliki integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai komponen utama pertahanan negara,” ungkapnya.

 

Hindari pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan narkoba, judi online, perkelahian, main hakim sendiri, curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya. Karena hal ini akan menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan juga merugikan nama baik TNI baik secara organisasi dan berdampak terhadap TNI secara pribadi.

 

Untuk itu, terus semangat tanamkan disiplin dan dedikasi yang tinggi sebagai jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa menjadi benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia .

 

Sebelum mengakhiri amanat ini saya berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tingkatkan soliditas dan kerjasama antar lembaga pertahanan negara, baik antara TNI, Polri, maupun instansi lainnya dalam menyukseskan program-program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, Adaptif terhadap dinamika perkembangan lingkungan strategis tataran global, regional, dan nasional.

 

Sehingga kita dapat memahami bagaimana Indonesia sebagai negara besar harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan tersebut. Tingkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI, baik dalam hal kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik, mental, dan teknis.

 

Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman, Bijaksana dalam menanggapi berita di media sosial secara cerdas, agar tidak mudah terpancing dengan penyebaran berita hoaks dan Tetaplah jadi agen perubahan dalam organisasi, sehingga mampu menjadi penggerak dan mendukung satuannya untuk menjadi lebih baik, tutupnya. (07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *