Martapura, Darahjuang.online – Di mana kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama tikus rutin di laksanakan untuk mengurangi populasi perkembang biakan tikus, tikus merupakan hewan pengerat yang bisa merusak tanaman padi petani.
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Jaya Desa Tambak Anyar bergotong royong berburu tikus, dengan dukungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Badan Pengawas Pertanian (BPP) Kecamatan Martapura Timur, Mahasiswa Universitas Pertanian Unlam, serta dari Pambakal (Kepala Desa) Tambak Anyar, Senin (21/05/2024).
Dukungan yang di berikan dari Dinas Pertanian yaitu racun tikus untuk mengurangi dampak penyebaran tikus, di mana tikus sepasang dalam satu tahun bisa berkembang pesat hingga mencapai ribuan.
Tidak hanya bantuan racun tikus yang di berikan, dari BPP Kecamatan Martapura Timur juga membagikan dorprise berupa hadiah untuk warga yang berhasil menangkap tikus terbanyak.
Selaku Kasi Dampak Perubahan Iklim Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Ramdani menyampaikan dukungan penuh kegiatan warga, untuk mengurangi hama tikus.
“Kami mendukung aktifitas warga untuk berburu tikus, di mana dari Dinas Pertanian kami ada membagikan bantuan berupa racun tikus, untuk menanggulangi perkembang biakan tikus,” jelasnya.
Tidak hanya racun tikus, beliau juga mendorong para petani untuk ikut asuransi agar para petani bisa terbantu di saat gagal panen.
“harapan saya kepada para petani untuk bersedia ikut asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), asuransi ini bentuk kerjasama Pemerintahan pusat dengan Departemen pertanian untuk melindungi lahan yang terdampak kekeringan, serangan hama penyakit, dan kebanjiran karena asuransi ini tidak ada di pungut biaya berapa pun,” harapnya.
Selaras yang di sampaikan Kasi Dampak Perubahan Iklim Kabupaten Banjar Ramdani, Kordinator BPP Martapura Timur Hj.Kasmawati menyampaikan harapan nya.
“Kami harapkan para petani di Desa Tambak Anyar bisa memanfaatkan dengan baik bantuan dari Dinas Pertanian, sehingga racun tersebut bisa mengurangi dampak dari penyebaran hama tikus,” terangnya.
Sedangkan dari Kepala Desa Tam
bak Anyar Afdaluddin, sangat bersyukur dengan kegiatan begarik (pengendalian) hama tikus ini.
“Dengan kegiatan begarik tikus sudah sangat berkurang di mana saat musim kering tikus menyebar, pada saat air naik itu lebih mudah untuk berburu tikus, saya sebagai Pambakal mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait atas kepedulian dan bantuan yang di berikan, sehingga bisa mengurangi penyebaran tikus ke depan nya,” tutup Afdaluddin. (14).
