Bengkulu, Darah Juang Online – Kampus Universitas Islam Fatmawati Soekarno Bengkulu (UINFAS), kembali mengadakan pemilihan gubernur serta wakil gubernur fakultas Syariah, pemilihan akan diadakan pada, Rabu (24/11) nanti.
Yang mana dalam agenda pemilihan ini sudah ada 2 pasangan calon yaitu paslon no urut 01 Mashuri-Fathur dan paslon no urut 02 Ridho Harjuni-Vega, dalam demokrasi ini selalu melibatkan pro – aktif, seluruh mahasiswa fakultas Syariah, yang mana mahasiswa bisa ikut berperan aktif dalam menentukan pilihan dalam satu tahun kedepan.
Pasangan calon nomor urut 1 Gubernur Mahasiswa, Mashuri Gustiawan yang mana dikonfirmasi beliau mengungkapkan, “Kami berangkat dari semua keresahan yang tengah dirasakan mahasiswa saat ini, kita juga menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam fakultas ini sehingga kita harus berbenah, dan ikut peran serta dalam demokrasi kampus, sehingga bisa menjadikan kita mahasiswa yang intelegensia nantinya.” Ungkapnya saat diwawancara pada hari Senin (22/11).
Mashuri juga menambahkan, “Konsep yang kita usung adalah keadilan yang sebenar-benarnya keadilan, karena kita melihat banyak sekali dinamika yang terjadi dari saat proses pengumpulan berkas hingga masa kampanye ini, kita juga berharap para civitas akademika tidak menggunakan legalitas serta kewenangannya dalam demokrasi kampus kali ini, karena apabila terjadi sangat menciderai demokrasi kampus kita ini. ” Tutupnya.
Selaras dengan penyampaian diatas Tomi Agusten, selaku korlap paslon 1 menyatakan bahwa, ” Pemilihan kali ini adalah ajang untuk kita semua selaku mahasiswa, bagaimana kita bisa untuk berperan aktif serta kreatif dalam menentukan arah kepemimpinan dalam 1 tahun kedepan, dan harapan kita semua tidak ada intervensi dan intimidasi dari seluruh elemen civitas akademika, karena ini ajang untuk melihat sudah sejauh mana gaungan kampus merdeka, serta sejauh mana mahasiswa kita bisa bebas dan kreatif dalam menentukan pilihannya sendiri. Tandasnya.
Tomi juga menambahkan, kita sangat terharu sekali ketika saudara Mashuri dan Fathur, menemui saya dan teman teman, serta menyampaikan niat baiknya, untuk memimpin selama satu tahun kedepan.
“Mashuri-Fathur yang saya kenal adalah sosok yang sangat berani dan kritis dalam setiap problematika baik itu kampus maupun sosial, mereka juga ingin keadilan serta kemerdekaan kampus itu dimiliki seutuhnya bagi seluruh civitas akademika, serta nantinya tidak ada lagi deskriminasi dan pendeskriditan bagi seluruh civitas akademika.” Tegasnya. (09)
