Alaku
Alaku

PJ Walikota Mojokerto Ali Kuncoro Bersama Forkopimda dan Perwakilan Migas Lakukan Sidak LPG 3kg

  • Bagikan

MOJOKERTO, Darahjuang.online – PJ Walikota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro bersama bersama Forkopimda dan perwakilan Migas wilayah Mojokerto melakukan sidak stok LPG subsidi 3 Kg ke Agen dan Pangkalan, Jumat (17/1). Ini untuk memastikan pasca kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kg mengalami kenaikan, stok dan distribusi di Kota Mojokerto tetap aman.

“Jadi hari ini kita sidak LPG 3 kg melon bersama perwakilan Migas, kita ingin pastikan stok LPG 3 kilo aman pasca adanya pemberlakukan kenaikan HET sebesar 2 ribu . Jadi HET nya itu 18 ribu ke konsumen tapi terkadang jangkauanya terlalu jauh, maka ada dimungkinkan harga bertambah karena adanya tambahan tranportasi pengiriman,” kata Ali Kuncoro di sela sela sidak.

Alaku

Menurutnya, kebijakan kenaikan HET LPG 3 Kg ini di Jawa Timur paling terakir dan ini menjadi kebijakan nasional yang tetap harus dijalankan. Meskipun pihaknya sempat mengajukan penundaan kenaikan HET LPG 3 Kg ke PJ Gubernur jawa Timur, namun karena kebijakan ini merupakan konsesnsi nasional di kota mojokerto tetap dilaksanakan sesuai aturan.

“Yang jelas, di Jatim ini paling terakir menaikan harga, seharusnya tahun lalu. Ini menjadi kebijakan nasional yang harus kita ikutu bersama. Dan sebenarkan kita sudah berupa mengajukan penundaan kenaikan harga ke PJ Gubernur jawa timur agar melakukan penundaan kenaikan harga, namun karena ini sudah menjadi konsensis nasional maka ini harus kita lakukan,” jelasnya.

Setelah menyidak Agen di Banjang, Kelurahan Wates Kota Mojokerto dan Pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Empunala, secara umum PJ Walikota Mojokerto memastikan stok dan distribusi LPG 3 Kg di Kota Mojokerto masih aman.

“Kegiatan ini bagian kita memastikan harus aman, dimana sebentar lagi momentum Imlek dimana masyarakat aka nada syukuran dan masak memasak, kemudian momentum Rhamadan dan Idul Fitri,” tambah Ali. Sementara Elisabet Rosita Koordinator Wilayah Mojokerto DPC Migas Surabaya mengatakan, di Kota Mojokerto ini ada 5 Agen dan 64 Pangkalan resmi LPG 3 Kg. Agenda dan Pengkapan tersebut yang menyalurkan LPG Subsidi 3 Kg untuk masyarakat wilayah Kota Mojokerto. Pasca kebijakan kenaikan HET LPG 3 Kg, selama 3 hari ini pantauan dilapangan masih relative aman.

“Pembatasan rumah tangga dan mikro sudah diatur sesuai aturan yang berlaku, rumah tangga 5 tabung perbulan sedangkan usaha mikro kita batasi 16 tabung perbulan. Jadi kami dari Pertamina dan Hiswana ada satgas yang akan memantau kondisi dilapangan, selama 3 hari ini berturut turut melakukan pengawasan masih aman,” Jelas Elisabet. (09)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *