Kalimantan Selatan, Darahjuang.online – Perang terhadap narkoba terus digencarkan Polda Kalimantan Selatan. Dalam Operasi Antik 2025 yang digelar selama dua pekan, mulai 17 hingga 30 Juni, aparat berhasil mencetak hasil gemilang.
Polda Kalsel berhasil mengungkap kasus denga jumlah 212 tersangka diringkus dalam operasi besar ini. Mereka terdiri dari 197 laki-laki dan 15 perempuan, yang terlibat dalam 185 kasus peredaran narkotika. Operasi ini menyasar 66 target operasi (TO) dan semuanya berhasil diungkap.
Ini merupakan sebuah pencapaian yang mencerminkan kerja keras jajaran Ditresnarkoba dan Satresnarkoba se-Kalsel.
Dalam acara press rilis yang di laksanakan di Lobby Polda Kalimantan Selatan, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, mengatakan, sejumlah barang bukti yang berhasil di amankan oleh Ditresnarkoba Polda Kalsel dan jajaran.
“Barang bukti yang berhasil disita sekitar kurang lebih 44 kilogram sabu-sabu, 13.066 butir ekstasi, 126,79 gram ekstasi tambahan, 1.206,4 gram ganja, 250 butir psikotropika, dan 386 butir karnopen,” jelas Kapolda kepada awak media.
Yudha juga menjelaskan, Selama dua pekan, Polda Kalsel berhasil mengungkap puluhan kilogram narkotika dari peredaran.
Ini bukan angka kecil, ini ancaman nyata yang berhasil dicegah,”jelasnya.
Tak berhenti di situ, Polda Kalsel juga menelusuri jaringan peredaran hingga ke luar daerah. Beberapa kasus terhubung dengan jaringan lama Freddy Pratama, yang masih aktif di Surabaya dan Kalimantan Barat. Sejumlah pelaku dari jaringan ini kini masih diburu dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Operasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengamanan dan pemberantasan narkoba jelang Hari Bhayangkara ke-79. Dengan keberhasilan ini, Polda Kalsel menunjukkan komitmen kuat dalam memutus mata rantai peredaran narkoba yang terus mengancam generasi muda,”pungkasnya.(14).
Polda Kalsel Bongkar Jaringan Narkoba, 212 Tersangka Ditangkap Dengan Barang Bukti 44 Kg Sabu
