SURABAYA, Darahjuang.online – Press Conference Satreskrim dan Polsek Jajaran Polrestabes Surabaya disampaikan langsung oleh Kombes Luthfi Setiawan dihadapan puluhan awak Media online, cetak dan TV mengungkap keberhasilan kasus ranmor dengan menghadirkan 38 orang tersangka dari total 41 bersama barang bukti serta 8 Selasa, (22 April 2025) pukul 15.30 wib.
Dalam penyampaiannya Kombes Luthfi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, “Untuk kesekian kalinya kita merilis kasus di wilayah kota besar Surabaya berbagai upaya-upaya telah kita lakukan, upaya preventif termasuk pengelaran patroli malam hari termasuk juga Bhabinkamtipmas terus aktif melakukan penyuluhan terkait dengan upaya meminimalisasi terjadinya curanmor dan masih saja terjadi depan kita inilah para pelakunya”.
“Saat ini tercatat dari tanggal 26 Februari sampai 20 April ini ada 41 orang pelaku curanmor yang bisa kita lakukan penangkapan dan kita lakukan pengembangan saat ini masih terus marathon untuk bisa mendapatkan seluruh kendaraan yang telah dicuri nantinya akan segera kita upayakan bisa segera dikembalikan kepada para pemiliknya diantara yang ada di depan kita ini ada 6 penadah yang sekarang kita lakukan pendalaman termasuk juga ada para pelaku-pelaku curanmor ini masing-masing terus kita dalami kemana mereka melakukan penjualan melalui rute mana mereka keluar dari Surabaya dan kendaraan-kendaraan apa saja yang mereka targetkan,” ujarnya.
“Kalau dari data sementara ternyata hampir sebagian besar itu yang dilakukan atau mereka ambil adalah kendaraan pada pemukiman-pemukiman rumah warga, untuk itu saya sudah berkoordinasi juga dengan Bapak Walikota ke depan akan segera kita lakukan upaya peningkatan keamanan di Lingkungan antara lain dengan nanti adanya pemasangan portal portal yang sudah direncanakan oleh Pak Walikota,” tambahnya.
“Dari beberapa kasus ini kemarin kita lakukan pendataan mereka ternyata menjual itu satu persen dijual di wilayah Pasuruan kemudian ada tiga persen yang mereka lempar ke Gresik kemudian ada juga yang masih ada di Surabaya dan empat puluh empat persen kemarin dari hasil pemeriksaan mereka lempar melalui jembatan Suramadu ke arah Madura kita lakukan pengejaran sampai kepada para penandanya sekali lagi dengan target kita bisa berupaya mengembalikan kendaraan-kendaraan milik warga Surabaya,” ungkapnya.
“Saya juga menghimbau pada warga Surabaya mari terus kita tingkatkan upaya-upaya dalam rangka meminimalisir ranmor ini dengan lebih berhati-hati dalam penyimpanan dan terutama saya ingatkan untuk di pasang kunci ganda dari beberapa kasus yang kita tangani dalam periode 2 bulan ini ternyata ada ternyata ada juga yang masih lupa mengambil kuncinya di kendaraan dan tentu itu akan mempermudah mereka ini untuk mengambil kendaraan tersebut,” imbuhnya.
“Kunci ganda tetap menjadi prioritas saya sarankan kemarin dari beberapa Kapolsek berinisiasi untuk memberikan hadiah kunci ganda kepada para pemilik kendaraan yang dinilai tertib dan mudah-mudahan yang lain juga secara swadaya mengupayakan itu sehingga sama-sama dari sisi penegakan hukum kita juga akan terus melakukan perburuan terhadap para pelaku ini tetapi harapan kami masyarakat juga ikut menjadi polisi paling tidak buat dirinya sendiri dengan cara menyimpan kendaraan dengan hati-hati, kita tahu bahwa dalam 5 bulan terakhir tidak kurang dari 120 pelaku curanmor yang sudah berhasil kita tangkap dan proses hukum namun demikian sampai dengan saat ini masih saja terjadi curanmor tentu ini menjadi PR kita bersama mudah-mudahan dengan kebersamaan baik itu warga masyarakat yang aktif meningkatkan pengamanan dalam rangka penyimpanan kendaraannya termasuk kita juga akan terus kita giatkan buruan kepada mereka-mereka ini agar kota Surabaya Aman,” pungkasnya.
Dalam Press Conference awak media juga meminta kepada Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfi Setiawan agar menanyai salah satu tersangka ranmor yang tadinya awak media minta pencuri truck ternyata kondisinya di Rumah Sakit akhirnya menyuruh pencuri pick up untuk berdiri sekaligus mengajak dialog apa yang melatarbelakangi mereka mencuri dan jawaban diantara 3 orang yang mencuri L300 mengatakan,”Dua mobil pick up yang dicuri di wilayah genteng Surabaya dijual dengan harga 50 juta dia mendapatkan bagian 5 juta dan yang paling banyak adalah AR yang saat ini DPO”.
Secara keseluruhan Press Conference berjalan lancar dan sukses meskipun diiringi gerimis tetap Kapolrestabes Surabaya menyampaikan informasi kepada awak media pukul 17.15 wib selesai. (09)