Kalimantan Selatan, Darahjuang.online – Puluhan siswa dari beberapa sekolah di wilayah Martapura Kabupaten Banjar mengalami gejala mual dan muntah usai mengonsumsi Makanan Bergizi (MBG) pada Kamis (09/10/2025). Jumlah korban terus bertambah melalui data yang terpantau, hingga mencapai 76 orang yang kini tengah menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Banjar.
Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli, yang memantau langsung perkembangan di lapangan, mengungkapkan, bahwa gejala awal yang dialami para siswa meliputi pusing, nyeri perut, dan muntah-muntah.
“Sampel makanan sudah kami ambil dan akan segera dikirim ke laboratorium untuk diuji. Mudah-mudahan hasilnya segera keluar agar penyebab pastinya dapat teridentifikasi,” ujar Fadli kepada awak media saat di hubungi melalui telpon seluler.
Fadli menambahkan, bahwa pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak sekolah untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang di tempat lain.
Tidak hanya itu, ia menegaskan bupati Banjar melalui Sekretaris Daerah turun langsung memantau serta menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk turun tangan memberikan bantuan dan fasilitas kesehatan terbaik bagi para korban.
“Pemerintah Kabupaten Banjar bertanggung jawab penuh dan menjamin seluruh biaya pengobatan korban ditanggung pemerintah. Kami juga telah menurunkan tim dari Dinas Kesehatan untuk memastikan pelayanan berjalan maksimal,”imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah siswa yang dirawat di rumah sakit Hingga Kamis malam, kondisi sebagian besar korban dilaporkan berangsur membaik, meski demikian tim medis tetap melakukan pemantauan ketat terhadap gejala lanjutan.(14).
Puluhan Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi, Pemkab Banjar Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan
