Alaku
Alaku
Alaku
Daerah  

Puslitbang Polri Gelar FGD Perkuat Peran Polri Dalam Pencegahan PenyalahgunaanNarkoba Pada Remaja

Barito Kuala, Darahjuang.online — Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri (puslitbang polri) menggelar Fokus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Aula Jananuraga Polres Barito Kuala pada Selasa (29/7/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Kombes Pol Saefuddin Mohamad S.I.K beserta tim Puslitbang Polri, FGD dengan mengusung tema “Peran strategis Polri dalam penanggulangan penyalahgunaan Narkotika demi menyelamatkan generasi emas”.

Hadir pada kegiatan ini Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, S.I.K., M.H, Waka Polres Batola Kompol Hendra Sumala Sartio, S.E., S.I.K., M.H, beserta Jajaran Pejabat Utama Polres Batola, personil Polres Batola, BNK, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Dispora, Dinkes, Dinas PMD, Sat Pol PP, Kabupaten Barito Kuala, BKKBN, Apdesi,
serta berbagai elemen masyarakat diantaranya para pejabat pemerintahan, organisasi masyarakat LSM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama setempa.

Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, S.I.K.,M.H, dalam sambutannya mengatakan, ia menyambut baik atas kedatangan Tim Puslitbang Polri, di Polres Batola.

Kapolres juga menyampaikan, “Upaya pencegahan pemberantasan Narkoba di Polres Batola terus dilakukan dengan penegakan hukum bagi para pelaku penyalahgunaan,” jelasnya.

Sementara itu
Kombes Pol. Saefuddin Mohamad, S.I.K, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan upaya Polri dalam upaya penanggulangan narkoba serta menganalisis peran masyarakat dalam upaya mendukung pencegahan penyalahgunaan Narkoba.

“Kejahatan Narkoba merupakan Tindak Pidana Extra ordinary crime sehingga penagguangannya harus dilakukan secara bersama-sama dan
komperhensif,” ujar Saefuddin.


FGD ini menjadi wadah dialog yang strategis untuk membahas tantangan penyalahgunaan narkoba yang dapat menyasar kepada generasi muda, dalam diskusi juga membahas upaya pendekatan preventif dan rehabilitatif.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode gabungan
(mix method) yaitu:
Metode kuantitatif melalui penyebaran angket dan
Metode kualitatif melalui diskusi kelompok (focus Group
Discussion/FGD) dan wawancara mendalam (interview) serta Pengumpulan data sekunder kejahatan narkoba dan miras periode Tahun
2022 sampai dengan 2024.

Dengan kegiatan Puslitbang ini Polres Batola menegaskan untuk memperkuat sinergi dengan lintas sektor guna menciptakan kamtibmas yang kondusif, bebas dari narkoba demi melindungi generasi emas dari bahaya dan pengaruh Narkoba.

(Rilis/08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *