GRESIK, Darahjuang.online – Rapat Konsolidasi Astana Mitra Pariwisata (Asmipa) antara DPP dan DPC dalam suasana kekeluargaan (seperti Ibu dan Anak) tegang, seru, heboh, rengekan anak minta sesuatu pada ibunya akhirnya gembira tertawa riang bertempat di Rumah Makan Bintang Shofa jalan raya Bunder Gresik Rabu, (15/1/2025) pukul 12.00 wib.
Rapat Konsolidasi DPP bersama DPC juga dihadiri Penasehat Asmipa dan puluhan anggota dari Surabaya, Mojokerto, Malang, Sidoarjo, Madura, Tuban, Yogyakarta serta Gresik sebagai tuan rumah sekaligus kantor DPP Asmipa.
Dalam sambutannya Ketum DPP Asmipa Umi Kulsum atau lebih akrab disapa Bunda Shofi di forum Rapat Konsolidasi mengatakan,”Terima kasih buat Pengurus dan Penasehat Asmipa sudah berkenan hadir untuk acara hari ini Rapat Konsolidasi sekaligus membahas fenomena berkembangan yang ada saat ini serta program kerja di tahun 2025, harapan kami yang tidak bisa hadir bisa ikutan secara online life di media sosial Facebook link nya kita sebar di group whastapp”.
“Menindaklanjuti permintaan atau tuntutan sebagian DPC Jatim dan kami DPP sudah memberikan wadah dalam forum konsolidasi untuk berembuk ternyata mereka tidak bisa hadir tanpa konfirmasi, tetap kita lanjutkan Rapat Konsolidasi DPP dan DPC bersama Penasehat Asmipa meskipun tanpa kehadiran mereka oknum yang mengatasnamakan perwakilan DPC Jatim dimana gerakannya sempat membuat gaduh di WhatsApp group Asmipa,” tambah Ketum Bunda Shofi.
“Kami sangat mengapresiasi DPC Malang yang berkenan hadir Rapat Konsolidasi dimana mereka menjadi saksi atas pertemuan ngopi bareng DPC Jatim yang menuntut 4 poin dan kami berusaha membahasnya serta mencari solusi terbaik untuk masa depan Asmipa untuk menjadi lebih baik di tahun 2025,” ujarnya.
“Dengan hasil Rapat Konsolidasi DPP dan DPC dihadiri juga 4 orang Penasehat Asmipa Rabu, (15/1) kami Ketua Umum DPP mengeluarkan SK Nomor 123/DPP/ASMIPA/I/2025 yang berisi :
1.Menyikapi Poin 1 dari tuntutan, di putuskan bahwa, Munas di ganti menjadi Rakernas yang di akan secara Offline di sekretarian DPP Asmipa setiap Bulan Januari.
2.Menyikapi Poin 2 dari tuntutan, di putuskan bahwa, SK untuk pengeluaran uang kas tetap berlaku, tapi ada tambahan SK baru yang menyusul untuk pengeluaran uang kas di opsi kedua.
3.Transparan uang kas akan di keluarkan 3x selama satu tahun, pada bulan April, agustus, dan Desember.
4.Semua informasi kegiatan harlah, bisa di akses melalui Website resmi Asmipa.com
5.Pemberhentian dan pembekuan kepengurusan DPC Madura, DPC Sidoarjo, dan DPC Mojokerto,” pungkasnya. (09)
