Padang Pariaman, Darah Juang Online — Tahapan Pemilihan Wali Nagari(Pilwana) serentak di Kabupaten Padang Pariaman terus berjalan. Pilwana yang diikuti oleh 14 Kecamatan di 29 Nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Salah satunya Nagari Kudu Gantiang yang ada di Kecamatan V Koto Timur.
Pilwana di Nagari Kudu Gantiang di ikuti oleh 4 putra terbaiknya. Calon Wali Nagari tersebut telah di tetapkan dan mendapatkan nomor urut dari panitia Pilwana. Dari berbagai calon yang telah melakukan sosialisasi dan pengenalan diri kepada masyarakat. Nagari dengan 6 Korong yaitu Korong Kampung Tanjuang, Kampung Parit, Pasa Balai, Kampung Tangah Gantiang, Bukit Kudo-Kudo dan Kampung Pili.
Salah satunya Eka Ona Sutra, Calon Wali Nagari Kudu Gantiang nomor urut 2. Beliau mengatakan bahwa kami hadir di tengah-tengah Masyarakat yang ada di Nagari Kudu Gantiang.
“Mengharapkan bahwa nagari ini melakukan perubahan menuju Nagari Madani. Nagari Madani dalam artian Nagari yang menjunjung tinggi nilai-nilai norma Agama dan Adat Istiadat yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu dan di amalkan melalui peradaban Nagari yang lebih baik,” ujarnya saat di temui awak media di Kudu Gantiang (17/09/2021).
Beliau yang juga seorang tuangku itu menambahkan, bahwa saya atas nama pribadi meminta izin kepada seluruh masyarakat Nagari Kudu Gantiang untuk kita secara bersama-sama mewujudkan mimpi itu. Mimpi-mimpi yang telah jauh-jauh hari diimpikan oleh seorang anak muda yang merasa bertanggung jawab terhadap pembangunan nagarinya.
Semangat yang menggelora itu di buktikan dengan pencalonan sebagai Wali Nagari termuda dari semua calon wali Nagari Kudu Gantiang. Semua itu tak terlepas dari dorongan seluruh masyarakat Nagari Kudu Gantiang baik yang ada di Kampung maupun di rantau. Dalam upaya untuk mewujudkan Nagari yang Maju, Berbudaya, Bermartabat dan Religius harus ditopang oleh seluruh unsur masyarakat baik itu Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Pemuda dan Bundo Kanduang.
Slogan Pilwana “Dari Kito Untuak Kito” memang harus kita wujudkan. Pilwana yang damai, bersih, dan tertram harus kita junjung tinggi agar Pilwana berjalan kondusif dan tidak melanggar aturan yang ada. Tutupnya. (***)
