Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah S.I.K., M.H., M.Si saat menunjukan barang bukti sabu dan pil ekstasi saat press rilis di halaman Polres Banjarbaru, Rabu 13/11/2024.(Foto: Erick/DJO).
Banjarbaru, Darahjuang.online – Polres Banjarbaru menggelar acara press rilis untuk ungkap peredaran narkoba jenis sabu dan pil ekstasi, Rabu 13/11/2024.
Acara dilaksanakan di halaman Polres Banjarbaru yang di pimpin langsung oleh Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah S.I.K., M.H., M.Si Dengan di dampingi oleh Wakapolres Banjarbaru Kompol Winda Adhiningrum S.H., S.I.K., Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Indra Agung Perdana Putra S.I.K., M.H, Kasi Humas Polres Banjarbaru IPTU Kardi Gunadi.
Saat acara press rilis, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah S.I.K., M.H., M.Si menjelaskan kronologi penangkapan pelaku DIS.
“”Hari Jumat 08/11/2024, pada pukul 14.45 Wita, bertempat di jalan Simpati Ujung RT.44 RW.39 Kelurahan Syamsuddin Noor Kecamatan Landasan Ulin, mengamankan pelaku, setelah di lakukan pengembangan di wilayah Komplek Purnasakti Kelurahan Basirih berhasil menemukan Sabu seberat 9,6 Kilogram serta pil ekstasi Happy Five sebanyak empat ribu lima ratus tujuh puluh butir,”jelasnya.
Kegiatan pengembangan ini merupakan dukungan Polres Banjarbaru untuk mendukung Asta Cita program Pemerintah yang di canangkan oleh Presiden Republik Indonesia Terpilih Prabowo Subianto.
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah S.I.K., M.H., M.Si menambahkan Pengungkapan ini adalah pengungkapan terbesar oleh Polres Banjarbaru, untuk pengungkapan sebelum nya Polres Banjarbaru berhasil mengungkapkan peredaran Sabu sebanyak 3 kilogram.
“Kita yang jelas tetap melaksanakan pengungkapan sebanyak banyaknya, alhamdulilah berkat kesigapan anggota kami, kami berhasil mengungkap hasil yang luar biasa ini. Dan pelaku DIS ini merupakan pelaku antar provinsi,”imbuhnya.
Untuk hasil penangkapan ini, merupakan prestasi tersendiri untuk Polres Banjarbaru di wilayah Polda Kalsel karena baru pertama dari jajaran polres berhasil mengungkap sabu yang beratnya hampir mencapai 10 kilogram.
Dari hasil penangkapan sabu seberat 9,6 Kilogram ini, di perkirakan seharga dua belas milyar lima ratus tiga puluh empat juta enam ratus ribu rupiah, serta menyelamatkan sekitar empat puluh delapan ribu dua ratus sepuluh jiwa.(14)
