Palembang, Darah Juang Online – Sebanyak 660 santri di Ponpes Aulia Cendekia Talang Jambe Palembang mengikuti vaksinasi covid-19, Selasa (7/09/2021). Santri yang mengikuti program vaksinasi ini adalah santri yang berumur diatas 12 tahun.
Wagub Sumsel H.Mawardi Yahya mengatakan,program vaksinasi tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemerintah dalam penanganan Covid 19. Pelaksanaan Program vaksinasi dilakukan secara serentak tersebut merupakan kerjasama Pemerintah bersama Polri dan TNI.
“Program vaksinasi dilakukan secara serentak di Indonesia. Alhamdulillah pelaksanaan program vaksinasi di Sumsel berjalan sangat baik. Mudah- mudahan sinergitas ini berjalan terus menerus dalam menuju Indonesia sehat,” ucapnya.
Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto mengatakan, pihaknya akan terus berupaya dengan Sejumlah Pihak baik TNI dan Pemerintah agar program vaksinasi tersebut dapat segera diselesaikan .
” Seperti hari ini kita bekerjasama dengan Pimpinan Pondok.Pesantren dan tempat Ibadah lain dalam program vaksinasi tersebut ini merupakan komitmen kami,” ucap Toni.
Dia berharap,pelaksanaan Program vaksinasi tersebut dapat terus dilakukan untuk seluruh masyarakat mudah-mudahan ini terus berlanjut. “Pemerintah pusat terus mengirim dosis Vaksin ke Sumsel dan kita akan maksimalkan penggunaan vaksin,” katanya.
Pimpinan Ponpes Aulia Cendekia Talang Jambe KH Hendra Zainuddin MPdi mengungkapkan, pihaknya bersyukur dengan adanya program vaksinasi bagi santri. Pasalnya, Ponpes Aulia Cendikia sudah melaksanakan Pembalajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.”Pada hari ini yang mengikuti vaksinasi santri usia 12 tahun ketas. Semoga program ini nanti berlanjut lagi,” bebernya.
Ketua Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama KH. Amiruddin Nahrawi menambahkan, bagus program vaksin bagi santri ini. “Yang penting bagaimana Indonesia ada vaksin. Alhamdulilah program Bapak Presiden yang menginisiasi vaksin bagi santri di Ponpes,” katanya.
“Ponpes di Indonesia dan Sumsel mayoritas punya NU. Ponpes kita himbau santrinya untuk ikut vaksin. Bagiamana santri ini tidak takut vaksin, karena vaksin itu penting,” pungkasnya. (28)