Alaku
Alaku
Alaku

Disdag Kalsel Sabet Penghargaan Instansi Terbaik Statistik Sektoral dari BPS

BANJARBARU, Darahjuang.online – Komitmen Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Disdag Kalsel) dalam membangun data perdagangan yang akurat dan terpercaya berbuah manis. Pada peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) 2025, instansi ini dinobatkan sebagai Instansi Terbaik Pelaksanaan Statistik Sektoral oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan Kepala BPS Kalsel Mukhamad Mukhanif kepada Kepala Disdag Kalsel Ahmad Bagiawan, yang diwakili Kasubag Umpeg Taufiqurrahman, dalam rangkaian Apel HSN dan Penganugerahan Mitra Kerja Terbaik BPS di Banjarbaru, Jumat (26/9/2025).

Ahmad Bagiawan menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diterima. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan buah kerja sama seluruh jajaran Disdag dan para mitra yang selama ini konsisten menjaga kualitas data perdagangan. “Penghargaan ini bukti bahwa sistem statistik sektoral yang kami bangun diakui. Ini dedikasi untuk seluruh tim dan mitra yang telah berkolaborasi,” ujarnya.

Bagiawan menambahkan, statistik sektoral bukan sekadar pemenuhan kewajiban administratif, melainkan fondasi penting dalam merumuskan kebijakan publik di sektor perdagangan. “Statistik bukan hanya angka, tetapi arah kebijakan. Semakin baik datanya, semakin tepat pula keputusan pemerintah,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Mukhamad Mukhanif menilai Disdag Kalsel sebagai instansi yang aktif, responsif, dan konsisten dalam penyediaan data. “Data akurat dan cepat dari Disdag sangat mendukung tugas BPS sekaligus memperkuat pembangunan berbasis bukti di daerah,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya sinergi BPS dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di era keterbukaan informasi.

Penguatan statistik sektoral sendiri menjadi bagian dari transformasi sistem statistik nasional menuju integrasi dan interoperabilitas data yang lebih baik. Capaian Disdag Kalsel diharapkan dapat menginspirasi OPD lain untuk meningkatkan kualitas data dan menempatkan statistik sebagai pilar utama tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan akuntabel.(14).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *