Alaku
Alaku

Akp Janpiter Napitupuluh: Tindak Tegas Pelaku Onar Di Tengah-Tengah Masyarakat

  • Bagikan

Medan, Darah Juang Online – Guna memberi rasa aman di tengah-tengah Masyarakat Kapolsek Percut Sei-Tuan Akp Janpiter Napitupuluh, beri tindak tegas bagi pelaku onar. “Kita tak pandang bulu, seperti angota saya yang saya beri tidakan tegas,” Ucapnya

Namun dibalik sikap tegas yang dilakukannya dirinya tak menyangka para awak media mendatangi Polsek Percut Sei-Tuan dengan bermacam pertanyaan tentang adanya isu yang beredar bahwa dirinya telah dituduh melakukan penganiayaan terhadap oknum Brigadir FA, yang tak lain adalah anggotanya sendiri.Sabtu (01/10/21)

Alaku

“Binggung saya dengan pengakuan FA pada wartawan kalau dirinya telah saya anianya seperti dalam berita yang mencuat dibeberapa media.
Padahal saya menindak FA karena ada pengaduan masyarakat yang bangunannya telah dirusak salah satu oknum polisi Polsek Percut Sei Tuan, yang tak lain adalah Brigadir FA,” jawabnya kepada awak media Darah Juang Online. Saat kejadian, oknum Bripka FA sempat memelas bermohon kepada atasanya sembari sujud memegang kaki Kapolsek.

“Saya dan Kanit Provost yang melihat FA tiba-tiba mengantukkan kepalanya ke tembok di situ, dan menyeret kan wajahnya ke tanah hingga terdapat luka. Jadi kita nggak ada menganianya dia, tangannya yang luka karena dia berontak saat hendak di borgol,” terang Kapolsek.

Bersama Kanit Provost Polsek Percut Sei Tuan, Aiptu Rahmat dan beberapa personel lainnya, Kapolsek Percut Sei Tuan mendatangi Bripka FA, yang menurut pengakuan H Burhanudin, yang tak lain adalah pemilik Pondok Pesantren terletak di kawasan Pasar I Desa Saintis, Percut Sei Tuan.
Bahwa penjaga malam pesantrennya inisial Bangun (40) warga sekitar tersebut mengakui sering di ancam oleh FA dengan softgun sembari merusak bangunan pondok pesantren.

“Pengerusakan itu terjadi berkali-kali, wajar kalau saya menindak tegas anggota sendiri. Dari informasi tersebut saya langsung turun ke TKP dan benar menemukan anggota saya di simpang Jalan Cemara, depan SPBU H Hanif. Lantas saya tanya ke FA, kenapa berulang kali melakukan pengerusakan di Pondok Pesantren tersebut, FA tak menjawab. Ku tanya lagi soal softgun tersebut FA tetap bungkam, ” ujarnya lagi.

Ketika itu juga Kapolsek langsung memborgol satu tangan FA, memerintahkan Provost membawanya ke Polsek dan sekaligus memeriksa mobil FA.
Spontan oknum Brigadir Faisal berontak dengan berlari ke mobilnya dan merengsek masuk. Janpiter pun semakin curiga. Alhasil, perwira polisi yang berprestasi di Atlit Karate ini dengan sigap menangkapnya di bantu personel Provost. (20)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *