Alaku
Alaku

Aliansyah Lapor Ke Ditreskrimum Polda Kalsel, Akibat Terima Ancaman Yang Mengaku Dari Madun

  • Bagikan

Banjarmasin, Darahjuang.online – Aliansyah merupakan aktivis LSM yang beberapa waktu lalu ikut bersama mengadakan orasi di depan Kantor Provinsi Kalsel, untuk ikut membela nasib Ibu guru Amalia yang usir keluar saat acara rapat akibat menegur narasumber merokok di Ballroom.

Setelah kejadian tersebut, Aliansyah di telpon orang yang mengaku mengatasnamakan Kadisdik Provinsi Kalsel Muhammadun, yang mana dalam telpon tersebut mengajak Aliansyah untuk berkelahi menggunakan senjata tajam.

Aliansyah melaporkan kejadian tersebut ke Ditreskrimum Polda Kalsel, Aliansyah dengan di dampingi oleh pengacaranya Budi Khairiannor, dan Budi Khairiannor mengakui laporan nya sudah di terima oleh pihak Ditreskrimum Polda Kalsel.

“hari ini Selasa 10/09/2024, kami menyampaikan laporan klien kami, terkait ancaman, dimana Setelah acara demo luar biasa ancaman nya, sampai kemarin ada seseorang yang mengaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi mengancam kita membawai kita betimpasan (berkelahi menggunakan senjata tajam),”jelas Pengacara Aliansyah Kepada awak media.

Di sebutkan juga, puncak ancaman ancaman melalui telfon yang di tujukan kepada bang Ali sejak hari Senin 09/09/2024, dari kejadian ini sudah di ketahui nomor yang di gunakan adalah milik dari ajudan Madun.

“Sudah di selidiki nomor tersebut milik S, yaitu nomor dari ajudan Madun, sebelum menelpon di situ ada chat yang mengatakan pak Madun mau menelpon, dalam telpon tersebut klien kami berkomunikasi yang Tidak menyenangkan, dan ada kata kata provokasi mengarah kepada tindak kriminal, dari klien kami Tidak mengenal siapa Madun dan Madun Tidak mengenal siapa Aliansyah,”imbuhnya.

Dalam rekaman yang di putar, di situ terdengar kata” kita sama sama laki apa klien kami yang lebih dulu menimpas (membacok) atau kita yang bedahulu menimpas Aliansyah”.

“untuk Kejadian ini sudah mengarah kepada pengancaman, kita datang ke Polda dalam rangka minta perlindungan hukum dan kita juga melaporkan pengancaman,”bebernya.

Aliansyah menyayangkan Masalah yang seharusnya bisa dia selesaikan secara kekeluargaan, dan akibat kejadian ini berdampak kepada keluarga Aliansyah, mengalami trauma psikologis.(14).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *