Alaku
Alaku

Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi Jelaskan Penurunan PAD

  • Bagikan

Bengkulu, Darah Juang Online – Pembahasan RAPD-P Tahun 2020 telah bergulir dan mengarah pada proyeksi penurunan, Jumat (3 /9/2021). Tentunya hal ini menuai saran dari pihak Banggar DPRD Provinsi Bengkulu yang ikut dalam penyusunan. Dimana tentunya harus ada peningkatan PAD guna menstabilkan anggaran ke depannya.

Melalui Anggota Banggar DPRD Provinsi Jonaidi menyampaikan agar Pemprov harus tetap optimis ke depannya. Dalam tahun ini Jonaidi memaparkan proses pelemahan pendapatan memang terjadi akibat adanya sumber pendapatan dari sektor pajak yang menurun drastis. Terutama akibat dari tunggakan pajak kendaraan bermotor selama pandemic Covid-19 kali ini.

Alaku

“Kondisi pandemi COVID-19 tak bisa dipungkiri mempengaruhi semua aspek. Ditambah dengan adanya kebijakan pembebasan tunggakan pajak kendaraan bermotor untuk roda 2. Padahal sebenarnya pajak kendaraan bermotor ini menjadi salah satu sumber pendapatan daerah,” jelas Jonaidi pada Jum’at (3 /9/2021).

Selain itu beliau memaklumi soal tunggakan pajak kendaraan bermotor yang berdampak pada pendapatan daerah. Terutama keadaan perekonomian masyarakat yang menurun akibat pandemic Covid-19 kali ini. Sehingga harus ada potensi pendapatan yang serius digarap oleh pihak pemerintah guna menggennjot pendapatan di tahun berikutnya.

Sebagai Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi menilai masih banyak potensi pendapat yang perlu digenjog oleh pemerintah daerah. Terutama potensi peningkatan pendapatan dari Sumber Daya Alam (SDA) di sektor pertambangan, perikanan, dan perkebunan yang cukup banyak. “Masih memungkinkan bagi Pemprov untuk menggali potensi, yang tentunya disertai evaluasi kinerja sektor pendapatan daerah”, ujar Jonaidi di hadapan rekan rekan media. ( ADV/02).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *