Bengkulu, Darah Juang Online – Menanggapi pembekuan terhadap Kepengurusan BEM KBM FH UNIB Periode 2021-2022, oleh Dekan FH UNIB melalui SK NO. 3098/UN30.8/HK/2021 (10/08) lalu,
Bambang Irawan selaku Ketua Umum Badan Koordinasi (BADKO) PB HMI, geram dan memberi peringatan terhadap Dekan kampus tersebut.
Saat dihubungi via Whats Apps (16/08) kemarin beliau menyampaikan,
“Tidak sepatut nya sebagai seorang Akademisi yang seharusnya paham akan demokrasi kampus melakukan tindakan seperti itu. Apalagi persoalan ini adalah buntut dari kritikan yang dilakukan oleh BEM FH Unib, tindakan ini sangat jelas menciderai demokrasi dalam menyampaikan kebebasan berpendapat,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, “Harusnya ada hal-hal persuasif yang seharusnya dilakukan oleh pihak Fakultas, bukan malah mengambil keputusan secara sepihak. Kami akan melakukan langkah strategis apabila tidak ada penyelesaian yang baik dari pihak FH UNIB. Kalau perlu turun saja dari jabatan Dekan jika tidak siap dikritik”, tutupnya.
Dewan Dede Irawan, Pengurus BADKO PB HMI Bidang PTKP yang diketahui berasal dari Bengkulu juga memberikan komentar nya.
“Dekan FH UNIB dalam hal ini harus meminta maaf, karena teman-teman Cipayung, OKP dan BEM se-Nasional juga merasa resah dengan adanya insiden ini. ” Ungkapnya.
Dede juga menambahkan alasan pembinaan yang dilakukan tidak berdasar dan tidak bisa dibuktikan.
“kritikan terhadap beliau adalah bentuk dari kekritisan Mahasiswa, seharusnya pihak kampus melakukan evaluasi atas apa yang sudah disampaikan. Kami juga meminta Rektor UNIB untuk melakukan evaluasi serta memberi sanksi terhadap para jajarannya yang anti kritik, bila perlu copot saja Dekan FH Unib”, tutupnya.(09)