Banjarbaru, Darahjuang.online – Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali dilaksanakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru pada Jumat 01/11/2024
Kegiatan yang merupakan kerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog Kalsel adalah program yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kalimantan Selatan.
Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan H. Imam Subarkah, SP melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan Saptono, SE, MM menjelaskan bahwa setiap pelaksanaan GPM selalu disambut antusias oleh masyarakat. Pasalnya, harga barang-barang pangan yang dijual lebih murah dari harga di pasaran. Misalnya, beras SPHP yang dipasaran dijual Rp60 ribu – Rp 65 ribu maka di GPM hanya dijual Rp59 ribu untuk kemasan 5 kg. Begitu pula harga gula pasir yang dijual Rp.17 ribu – Rp 18 ribu maka di GPM cuma dijual Rp 16 ribu.
“Kita bisa menjual dengan harga murah karena memperpendek rantai distribusi pangan. Distributor pangan kami fasilitasi berjualan di GPM sehingga secara otomatis harga yang dijual adalah harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Saptono Selasa 05/11/2024 pagi.
GPM sendiri menjual berbagai barang pangan, seperti gula pasir, minyak goreng, telur ayam aras, daging ayam ras, cabai, bawang merah, bawang putih, tepung terigu dan pangan lainnya.Semakin ramai lagi karena GPM juga menjual berbagai macam pangan olahan dari UMKM.
“Kita ingin agar GPM ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan Saptono, bahwa GPM tidak hanya dilaksanakan di areal perkantoran saja namun juga dilaksanakan di perumahan sehingga keterjangkauan harga dan ketersediaan merata hingga ke pinggiran kota. Acara serupa juga dilaksanakan oleh Pemkot/Pemkab se-Kalimantan Selatan.(14).
Bapanas dan DPKP Kalsel Stabilkan Harga Lewat GPM
