Kota Bengkulu, Darah Juang Online — Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Bengkulu Rahmat Hidayat mengajak rekan – rekan Disabilitas untuk mewarnai Proses Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Tingkat Kota Bengkulu.
“Semakin banyak pihak yang terlibat dalam berbicara demokrasi, semoga semakin membawa kemajuan lebih baik lagi bagi proses demokrasi itu sendiri. Hal ini senada dengan tag line Bawaslu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.” Ungkap anggota Bawaslu Kota Bengkulu Periode 2023 – 2028 ini, dihadapan peserta kegiatan Fasilitas Penguatan Pemahaman Pemilih Disabilitas Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kota Bengkulu. Jumat (17/5/24) pagi, bertempat di Wilo Hotel Kota Bengkulu.
Harapan kami, kehadiran rekan – rekan disini, bisa memberikan warna terkait kepemimpinan daerah kedepan. Termasuk berbicara hak kawan – kawan dalam berbicara kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bahkan belum nampak visi – misi calon yang menunjukkan keberpihakan kepada kawan – kawan disabilitas. Ungkap Kordiv SDMO (Dayek Sapaan akrabnya, Red) Bawaslu Kota Bengkulu.
Dengan masih adanya problem bagi rekan – rekan disabilitas, termasuk di rana politik. Seperti “menjamin aksesibilitas dalam memilih, terdaftar di DPT, hingga perlindungan hak politik rekan – rekan semua.” Tegasnya.
Maka kehadiran kawan – kawan, kalian semua hari ini, “kalau di pendamping sosial hari ini, kita tidak lagi dibelakang rekan – rekan disabilitas tapi disamping kawan – kawan.” Harapnya.
Bawaslu sebagai lembaga yang diberi tugas mengawal proses demokrasi di Indonesia, “ayok sama – sama kita berbicara demokrasi, tetap bersama kedepannya dalam kemajuan bangsa.” Tutupnya.
Diketahui, dalam kegiatan ini nantinya akan menghadirkan narasumber dari DPD Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Hilda Sriwabty.
Pada saat pembukaan, turut dihadiri Anggota Bawaslu Kota Bengkulu Kordiv Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Leka Yunita Sari dan Koordinasi Sekretaris Asneli, serta BPP Yolanda E P.
Disampaikan dari rekan – rekan Disabilitas, terdapat juga peserta dari kalangan Mahasiswa, OKP, dan Media. (01)
