Gambar: Ilustrasi Minim Signyal
Bengkulu Tengah, Darah Juang Online – Proses belajar dan mengajar di Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu selama pandemi covid-19 bukan tanpa ada hambatan. Salah satu hambatan yang dirasakan tenaga pendidik adalah layanan signyal. Hal ini dikeluhkan oleh Kepala Sekolah SMAN 6 Bengkulu Tengah Pawit Farida Lu kepada Darah Juang Online di Ruang Kerjanya, Senin (28/06/21) pagi.
“Siswa kami rata-rata tinggal di daerah layanan signyal minim bahkan tidak ada sama sekali. Baik Telkomsel, Indosat dan lainnya. Ini salah satu yang menjadi hambatan kami dalam menjalankan proses belajar dan mengajar selama pandemi. Dimana kami harus menjalani proses belajar dan mengajar secara daring” Keluh Bu Farida.
“Kami berharap pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam hal ini dinas terkait dapat bekerja sama dengan Dinas Kominfo Bengkulu Tengah dapat memberikan layanan signyal kepada kami” Begitu harapan Bu Farida.
Lanjut Bu Parida “Dengan sumber daya manusia yang terlatih, seluruh tenaga pengajar di sekolah kami tidak menyerah dalam menjalankan tugas meskipun banyak hambatan” Pungkas Bu Farida.
Dari pantauan Darah Juang Online memang benar, beberapa titik lokasi dilingkungan SMAN 6 Bengkulu Tengah tidak mendapatkan layanan signyal seperti Desa Air Sebakul, Desa Air Putih termasuk dalam pekarangan sekolah setempat. (01)
