Alaku
Alaku

Bupati Kaur serahkan Piagan Penghargaan Lomba Video Kesenian

  • Bagikan

Kaur, Darah Juang Online— Bertepatan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 dilaksanakan di rumah dinas Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Bupati Kaur di dampingi Penggiat Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi Republik Indonesia menyerahkan Piagam Penghargaan, Piala dan Uang pembinaan kepada pemenang lomba video kesenian dan kebudayaan Kabupaten Kaur.

Satu bulan setengah kegiatan lomba video kesenian dan kebudayaan dilakukan oleh penggiat budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia dimulai dengan peserta mengirimkan video terbaik sanggar dan komunitas yang ada di kabupaten Kaur.

Alaku

Lomba Video kesenian dan kebudayaan Kabupaten ada 2 kategori lomba yaitu lomba video kesenian musik dan tari dan lomba film pendek daerah.

Adapun yang memenangkan kategori lomba kesenian musik dan tari juara pertama diraih oleh sanggar Seni Puteri Serunting Sakti, juara dua oleh sanggar Seni Tari Antan Betunas dan juara tiga di raih oleh sanggar Seni Bakti remaja.

Adapun juara 1 film pendek di raih oleh Komunitas Onstar Radio dengan judul Film “Nepik Basemah”, juara dua oleh Himpunan Mahasiswa Bumi Rafflesia kerjasama dengan sanggar dua putera Semidang Gumay dengan judulnya “Makna Serase Sehijean”, juara tiga di raih oleh Komunitas SGM Squad dengan judul film “Budaya pembacaan kitab berzanji” bagi teman-teman penasaran dengan film pendek “Nepik Basemah” bisa di lihat di Youtube Penggiat Budaya Kaur Channel mohon dukungannya channel ini.

Penggiat Budaya Direktorat Jenderal Kemendikbudristek RI Meki Elyantoni mengatakan, “Semenjak saya menjadi Penggiat Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI untuk kabupaten Kaur saya dan kepala bidang kebudayaan Kabupaten Kaur membahas tentang kebudayaan dengan saya meminta data dan baca-baca ada berapa terduga cagar budaya dan sanggar kesenian yang tercatat di bidang kebudayaan di Kabupaten Kaur,” ungkabnya.

Penggiat budaya juga menjelaskan bahwa Tmtugas penggiat budaya yaitu penyebarluasan informasi program dirjen kebudayaan kepada masyarakat kabupaten Kaur, diantaranya program beasiswa bagi pelaku budaya baik S1, S2, S3, pemajuan kebudayaan desa, pengrekrutan peserta jalur rempah dan lain sebagainya.

Meki juga menambahkan, bahwa lomba video kesenian dan kebudayaan kabupaten Kaur bagian dari pengaplikasian dari harapan-harapan sanggar di kabupaten Kaur untuk melakukan kegiatan kesenian dan kebudayaan di kabupaten kaur, sanggar di kabupaten Kaur melakukan latihan tari tapi kurangnya lomba maka akan mengurangi semangat sanggar.

Pelaksanaan kegiatan lomba video ini juga ingin mendeteksi berapa banyak tarian adat, tarian kreasi serta pengarsipan tarian di lingkungan kabupaten Kaur.

“Ini adalah awal yang mana harapannya kedepan kita bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan kesenian dan kebudayaan Kabupaten Kaur baik pekan budaya maupun lomba-lomba kebudayaan sebagai bagian dari pelestarian kebudayaan dan juga sebagai arsip kabupaten untuk mempromosikan kekayaan kebudayaan di kabupaten Kaur kepada kabupaten dari luar kabupaten Kaur melalui media yuotube bahkan kepada ditjen kebudayaan Republik Indonesia,” kata Meki kembali.

Lebih lanjut katanya, “Saya sangat bersyukur bapak bupati kaur bersedia memberikan hadiah peserta lomba, dan bupati sangat mendukung pemajuan kesenian dan kebudayaan di kabupaten kaur,” tutupnya. (00).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *