Alaku
Alaku

Bupati Seluma menghadiri Pelantikan Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Seluma

  • Bagikan

Seluma, Darah Juang Online – Bupati Seluma Erwin Oktavian, S.E hadir serta menjadi saksi Pelantikan Majelis Daerah Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Seluma masa bakti 2021 – 2026,
di Gedung Daerah Seluma, Kamis (10/06/2021).

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, harapannya usai dilantiknya pengurus KAHMI Kabupaten Seluma, dapat meningkatkan kualitas sehingga mampu membawa perubahan yang baik bagi Kabupaten Seluma, serta komunitas yang tergabung dalam KAHMI agar dapat saling berkolaborasi untuk menciptakan ide dan gagasan dalam membangun daerah.

Alaku

“Semoga pengurus KAHMI Kabupaten Seluma dapat berkontribusi dalam membangun menuju seluma alap,” Kata Bupati.

Bupati mengatakan, Seluma sangat membutuhkan jiwa muda untuk bergerak bersama dengan satu tujuan membangun daerah Kabupaten Seluma menuju Seluma Alap.

Dengan hadirnya KAHMI, Bupati meminta pemuda serta seluruh elemen masyarakat Seluma, untuk bersatu bersama Bupati, Erwin Octavian dan Wakil Bupati, Gustianto berusaha sekuat menggapai impian, Seribu Jalan Mulus, Seluma Desa Maju, Seluma Berinvestasi, Seluma Berbudaya, Seluma Melayani.

Tak tinggal, Bupati pun mengucapakan pepatah Presiden Ir. Soekarno sebagai simbol semangat untuk memajukan Seluma.

“Berikan saya 1000 orang tua, akan saya cabut Gunung Semeru sampai akarnya, berikan saya 10 pemuda akan ku guncang dunia,” Tegas Bupati.

Majelis Wilayah Kahmi Provinsi Bengkulu, Muhammad Azam Prihatno mengatakan, besar ucapan terimakasih kepada Bupati Seluma telah hadir serta menyaksikan pelantikan KAHMI Kabupaten Seluma.

Serta dia mengatakan, KAHMI seutuhnya akan mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Seluma untuk menjadikan Seluma Alap.

Tak hanya itu, dia mengatakan Persoalan terbesar bangsa adalah oligarkhi dan otoritarianisme, oleh karenanya pengurus MD Kahmi Seluma harus mampu menyikapi kondisi ini.

Kemampuan untuk menyikapi kondisi tersebut oleh kader HMI yang berkiprah di KAHMI sangat mungkin karena di sosok kader tersebut terdapat tiga nilai yaitu keindonesiaan, keintelektualan dan keIslaman.

“Jika persoalan itu bisa kita minimalisir, Insya Allah, kita sampai ketujuan kita Seluma Maju, Seluma Alap,” Katanya. (Rls)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *