Jakarta, darah Juang online — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memecat 57 dari 75 pegawai yang gagal tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN). Satu di antara puluhan pegawai tersebut, terdapat nama Novel Baswedan selaku Kasatgas Penyidik KPK
Dilansir dari CNNIndonesia.com, mereka diberhentikan per 30 September 2021.
Dari jumlah tersebut, enam orang di antaranya merupakan pegawai yang menolak mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara untuk bisa bergabung kembali dengan komisi antirasuah.
“Memberhentikan dengan hormat kepada 51 orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat per tanggal 30 September 2021,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dalam jumpa pers di Gedung KPK, Rabu (15/9).
Pemberhentian tersebut lebih cepat satu bulan dibandingkan yang termuat dalam SK Nomor 652 Tahun 2021.
Dalam SK tersebut puluhan pegawai KPK akan diberhentikan pada 1 November 2021.
Ketua KPK Firli Bahuri membantah pihaknya telah mempercepat waktu pemberhentian kepada 57 pegawai tersebut.
Firli mengatakan pemberhentian telah sesuai batas waktu yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019.
“Jadi, bukan percepatan. Tapi memang dalam durasi yang dimandatkan oleh UU. Saya kira begitu,” kata jenderal polisi bintang tiga itu.
Berikut daftar 57 pegawai yang dipecat per 30 September, termasuk salah satu di antara puluhan pegawai itu telah pensiun per Juni lalu, atas nama Sujanarko.
- Sujanarko, Direktur Pjkaki (pensiun)
- A. Damanik, Kasatgas Penyidik
- Arien Winiasih, Mantan Plh. Korsespim
- Chandra Sulistio, Reksoprodjo Karo SDM
- Hotman Tambunan, Kasatgas Diklat
- Giri Suprapdiono, Direktur Soskam Antikorupsi
- Harun Al Rasyid, Kasatgas Penyelidik
- Guh Sipurba, Kasatgas Penyelidik
- Herry Nuryanto Deputi Bidang Korsup
- Arba’a Achmadin Yudho Sulistyo, Kabag Umum
- Faisal, Mantan Ketua WP
- Herbert Nababan, Penyidik
- Afief Yulian Miftach, Kasatgas Penyidik
- Budi Agung Nugroho, Kasatgas Penyidik
- Novel Baswedan, Kasatgas Penyidik
- Novariza, Fungsional Pjkaki
- Sugeng Basuki, Korsup
- Agtaria Adriana, Penyelidik
- Aulia Postiera, Penyelidik
- M. Praswad Nugraha, Penyidik
- March Falentino, Penyidik
- Marina Febriana, Penyelidik
- Yudi Purnomo, Penyidik
- Yulia Anastasia Fu’ada, Fungsional PP LHKPN
- Andre Dedy Nainggolan, Kasatgas Penyidik
- Airien Marttanti Koesniar, Kabag Umum
- Juliandi Tigor Simanjuntak, Fungsional Biro Hukum
- Nurul Huda Suparman, Plt Kepala Bidang Pengelolaan Kinerja dan Risiko
- Rasamala Aritonang, Kabag Hukum
- Farid Andhika, Dumas
- Andi Abdul Rachman Rachim, Fungsional Gratifikasi
- Nanang Priyono, Kabag SDM
- Qurotul Aini Mahmudah, Dit Deteksi dan Analisis Korupsi
- Rizka Anungnata, Kasatgas Penyidik
- Candra Septina, Litbang/Monitor
- Waldy Gagantika, Kasatgas Dit Deteksi dan
- Heryanto Pramusaji, Biro Umum
- Wahyu Ahmat Dwi Haryanto, Biro Umum
- Dina Marliana, Admin Dumas
- Muamar Chairil Khadafi, Admin Dumas
- Ronald Paul Sinyal, Penyidik
- Arfin Puspomelistyo, Pengamanan Biro Umum
- Panji Prianggoro, Dit. Deteksi dan Analisis Korupsi
- Damas Widyatmoko, Dit. Manajemen Informasi
- Rahmat Reza Masri, Dit. Manajemen informasi
- Anissa Rahmadhany, Fungsional Jejaring Pendidikan
- Benydictus Siumlala Martin Sumarno, Fungsional Peran Serta Masyarakat
- Adi Prasetyo, Dit PP LHKPN
- Ita Khoiriyah, Biro Humas
- Tri Artining Putri, Fungsional humas, WP
- Christie Afriani, Fungsional PJKAKI
- Nita Adi Pangestuti, Dumas
- Rieswin Rachwell, Penyelidik
- Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan, Fungsional Biro SDM
- Wisnu Raditya Ferdian, Dit Manajemen Informasi
- Erfina Sari, Biro Humas
- Darko Pengamanan, Biro Umum
(Rls/Ak)