Alaku
Alaku

Diduga Mekanik Bengkel Sepeda Motor Honda AHASS Lamlo Servis Jl. Prof. H. M. Yamin Medan Tidak Profesionalan Dalam Bekerja

  • Bagikan

Medan, Darah Juang Online – Diduga mekanik bengkel sepeda motor Honda AHASS Lamlo Servis Jl. Prof. H. M. Yamin No.224 I, Sidodadi, Kec. Medan Timur, Kota Medan, tidak Profesional dalam bekerja yang menyebabkan kekecewaan consumennya, Kamis 01 Februari 2024.

Akibat dari tidak keprofesionalan mekanik Bengkel Sepeda Motor Honda AHASS Lamlo Servis tersebut diperkirakan dapat merugikan konsumen yang melakukan perbaikan sepeda motor.

Alaku

Hal ini dialami oleh awak media ini yang merasa sangat kecewa setelah usai memperbaiki sepeda motornya di Bengkel Sepeda Motor Honda AHASS Lamlo Servis tersebut.

Parahnya seorang pria keturunan Tionghoa yang diketahui selaku pimpinan Bengkel Sepeda Motor Honda tersebut saat ditanyakan tentang ketidak profesional karyawannya hanya menjawab minta maaf karena mekaniknya lupa memasang seperpat tersebut sebab terjatuh.

“Maaf ya bang lupa kami pasang kipas bak civitinya karena terjatuh,” ucapnya pimpinan Bengkel Sepeda Motor Honda tersebut.

Disamping itu awak media ini yang menjadi korban ketidak profesionalan mekanik Bengkel Honda tersebut merasa sangat dirugikan.

Kepada awak media ini pimpinan Bengkel Sepeda Motor Honda tersebut berdalih mengatakan sepeda motor tersebut sudah mengalami rusak banyak.

“Sepeda Motor abang sudah banyak yang rusak, jadi karena satu rusak maka bisa rusak semua,” jawab pimpinan Bengkel Honda tersebut.

Lanjut, kekecewaan semakin dirasakan awak media ini walaupun seperpat yang tidak dipasang diminta bayaran oleh pimpinan Bengkel Sepeda Motor Honda itu.

“Dari awal sudah saya bilang sepeda motor abang sudah banyak yang rusak jadi itu bukan sebab tidak dipasang kipas civitinya,” jawab pimpinan Bengkel itu terus berulang-ulang.

Namun disamping itu diperkirakan ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Mekanik Bengkel Sepeda Motor Honda tersebut. Karena setelah keluar dari bengkel itu suara sepeda motor semakin kasar.

Tapi sang pimpinan Bengkel Sepeda Motor Honda tersebut terus menjawab itu bukan sebab kipas civitinya tidak dipasang tetapi sepeda motornya yang memang sudah banyak yang rusak.

“Sepeda motor abang sudah banyak yang rusak dari awal bukan karena kipas civitinya gak dipasang, dari awal sudah kubilang,” itu terus yang dijawab pimpinan Bengkel Sepeda Motor Honda itu. (01)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *