Alaku
Alaku

Diduga Tiduri ABG, Oknum Polisi Bengkulu Utara Dilaporkan

  • Bagikan

Foto Ilustrasi

Bengkulu, Darah Juang Online – Institusi Polri lagi-lagi tercoreng akibat perbuatan tidak senonoh salah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Bengkulu Utara. Selasa (27/10/21) malam korban Bl mendatangi Kantor Redaksi Darah Juang Online bermaksud menyampaikan keluh kesahnya akibat perbuatan salah seorang oknum polisi tersebut.

Alaku

“Awalnya saya dan dia hanya kenal, tetapi tidak terlalu dekat. Hal itu karena dulu kami sempat tetanggan. Setelah saya putus dengan pacar saya, dia (red) selalu menggoda saya hingga kami sering komunikasi, tetapi tidak pacaran. Hanya teman dekat aja,”. Kata Bl kepada Darah Juang Online.

Selanjutnya korban Bl (Warga Kota Bengkulu) menceritakan kronologis kejadian perbuatan tidak senonoh oknum polisi tersebut.

“Pada Tanggal 4 Juli 2021 dini hari Oknum Polisi, RP yang bertugas di Polres Bengkulu Utara (Ajudan Kapolres Bengkulu Utara) meminta pertolongan kepada saya karena ia sedang mabuk di hotel Mercure Kota Bengkulu. Awalnya saya menolak untuk datang ke hotel Mercure. Karena sudah terlalu larut malam. Ia terus meminta saya untuk menemuinya, dengan membujuk dan menjanjikan uang transportasi dari rumah ke hotel Mercure akan dibayari olehnya,” Jelas Bl.

Lanjut Bl “Karena terus diminta untuk menemuinya di hotel Mercure, saya datang menemuinya dengan menggunakan kendaraan ojek online (Grab). Setelah saya temui, benar saja dia ada di salah satu kamar hotel Mercure. Saya melihat seorang temannya, sepertinya polisi juga tetapi saya tidak kenal. Tidak lama kemudian, temannya pergi dari kamar tersebut atas permintaan dia. Disaat kami berdua di kamar, oknum ajudan Kapolres Bengkulu Utara tersebut mulai mengajak saya berhubungan badan selayaknya suami istri. Awalnya saya tidak mau, tetapi karena terus dibujuk dan saya hanya sendiri di kamar itu, saya takut. Hingga terpaksa saya ikuti maunya,”. Jelas korban Bl kembali.

Lebih lanjut Bl memgatakan “Setelah selesai melakukan hubungan terlarang itu, saya diantarnya pulang menggunakan mobil Kapolres Bengkulu Utara. Sebelum sampai rumah, ia sempat mampir ke ATM mengambil uang lalu ia kembalikan uang saya untuk membayar ojek online yang mengantarkan saya dari rumah ke hotel Mercure tadi,”. Katanya kembali.

“Akibat kejadian itu, saat ini saya hamil. Saya bersama keluarga sudah sering datang ke rumahnya bermaksud menemui dia, orang tua dan keluarganya meminta pertanggungjawaban perbuatannya dengan cara kekeluargaan. Namun hingga saat ini ia tidak mau bertanggung jawab. Saya hanya ingin ia bertanggung jawab. Kasus ini sudah kami laporkan ke Propam Polda Bengkulu dan Propam Bengkulu Utara,”. Tutupnya.

Sementara itu, oknum polisi RP sampai berita ini diterbitkan belum bisa dikonfirmasi. (01).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *