Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu
Bengkulu, Darah Juang Online – DPRD Provinsi Bengkulu kembali menyoroti rendahnya serapan anggaran Covid-19. Kali ini muncul dari politis muda Dempo Xler yang menilai penyerapan anggaran penanganannya Covid-19 pada Selasa, (18/8/2021). Terutama pada data jumlah yang hanya menyentuh 39 persen.
Tercatat dari Rp 38,4 Milyar baru terserap sebesar Rp 15,2 Milyar. Hal ini menunjukkan ada indikasi kinerja Gubernur Bengkulu yang belum maksimalnya. Terutama pada penyerahan anggaran yang dibawah angka 50 persen yang berarti banyak program yang belum terealisasikan.
“Kita pertanyakan kinerja Gubernur bersama jajarannya dalam menangani Covid-19, apalagi jika bicara nanti, rakyat tidak butuh lagi, karena saat ini masyarakat sudah mulai mencari nafkah sendiri”, Jelas Politisi Muda Fraksi PAN Dempo Xpler .
Selanjutnya Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu H.Zainal sudah mendapat hal ini dengan pihak eksekutif. Mulai dari perencanaan seharusnya tidak perlu lagi bingung soal peruntukan Anggara kali ini. Namun sangat disesalkan bila penyerapan anggaran yang renda kali ini ditambah lagi belum terealisasikan BLT pasca Covid-19.
“Jika dilihat kondisi masih saat ini, masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan. Makanya tidak ada salahnya memberikannya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19”, Jelas Politisi PKB H. Zainal. (02).