Kota Pahlawan kembali tercoreng dengan hebohnya pemberitaan oknum Koperasi UPN (Universitas Pembangunan Nasional) dan sekarang 2 ASN Pengajar UNAIR (Universitas Airlangga) lakukan perselingkuhan, ini benar-benar mengejutkan warga kota Surabaya, tempat anak Bangsa menuntut ilmu seharusnya menjadi panutan contoh yang baik entah apa yang ada dipikiran mereka malah sebaliknya memberikan stigma negatif kepada masyarakat.
Ketika awak media mencoba menghubungi istri dari inisial L yang merupakan ASN pengajar di UNAIR mengatakan, “Kronologi kasus perselingkuhan suami saya inisial L kemarin saya melakukan penggrebekan di salah satu apartemen di Surabaya dan saya bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat.” Ungkapnya.
“Pada tanggal 5 Februari 2024 pukul 22.00 wib saya melihat suami saya (ASN dan seorang pendidik di Universitas Airlangga) berada di dalam apartemen bersama perempuan lain yang juga sebagai ASN dan sesama pendidik di Universitas Airlangga, status perempuan tersebut juga masih menjadi istri sah dari inisial M. Saat ini sebenarnya suami saya inisial L sedang melaksanakan tugas belajar di VU Amsterdam Netherlands dengan dibiayai Pemerintah (beasiswa), saat ini sedang melakukan penelitian di Surabaya namun ternyata suami saya selingkuh dengan perempuan lain inisial E, mereka setiap hari ketemu di jam kantor dan kadang perempuan tersebut bermalam di apartemen,” tambahnya.
Ketika awak media menghubungi suami E yang posisi masih di Polrestabes Surabaya mengatakan, “Ini masih proses pemeriksaan oleh penyidik,” lanjutnya.
“Istri saya dosen ASN UNAIR bidang kesehatan pernah jadi wakil Dekan, ibu dari 2 anak yang pertama sudah meninggal dunia, mereka lakukan perselingkuhan sejak tahun 2022 dan sangat tidak cocok prilaku mereka berdua dengan Moto UNAIR Excellent With Morality,” tambahnya.
Hingga malam ini (6/2) skandal perselingkuhan 2 pengajar ASN UNAIR masih dalam proses hukum di PPA Polrestabes Surabaya,Berdasarkan Laporan Polisi Nomer TBL/B/132 /II/2024/SPKT/POLRESTABES, Telah Melaporkan dugaan Kejahatan Tindak Pidana PERZINAHAN. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 284 KUHP. (09)
