Alaku
Alaku

El Fahmi dan Sahat Kupas Mengenai Pancasila dalam Webinar GMKI

  • Bagikan
Ket : Undangan Webinar dari penyelenggara GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia)

Bengkulu, Darahjuang – El Fahmi Lubis selaku Akademisi dan Sahat Philip Martin Sinurat mantan Ketua PP GMKI mengupas habis pancasila dalam Webinar. Kedua pemateri yang sama sama memaparkan pancasila dalam tindakan pada Webinar kamis (3/6/2021). Webinar kali ini menjelaskan implementasi pancasila dalam tindakan terutama aktivitas dalam dunia maya.

Akademisi El Fahmi Lubis mengupas habis pancasila yang mulai luntur akibat sistem pendidikan yang membatasi pelajaran pancasila. Dalam Webinar kali ini sebagai akademisi El Fahmi menjelaskan proses pembelajaran pancasila yang sangat berbeda. Selain itu temuan keadaan mahasiswa yang sering terjadi juga disampaikan secara rinci dalam Webinar kali ini.

Alaku

“Kita terlalu euforia dengan reformasi sehingga lupa kalau sekarang kita telah mulai meninggalkan pancasila sistem pembelajaran pancasila, yang dulu ada PMP, pendidikan pancasila kewarganegaraan sekarang jumlah jam pelajaran sedikit di kampus. Mana mungkin mahasiswa bisa paham. Belum lagi arus informasi bahkan pengguna nya tak secerdas smartphomenya semakin memperparah keadaan mulai dari hoax sampai buzzer. Belum lagi mahasiwa sekarang sibuk bermain game online sampai lupa kuliah. Wajar saja masih banyak ditemukan lupa sila pancasila dibandingkan nama nama tokoh game online”, Papar El Fahmi secara rinci.

Pemateri kedua Sahat Philip Martin Sinurat juga menyoroti lebih dalam perkembangan sosial media. Gesekan berita hoax ditambah sikap eksklusif semakin memperparah keadaan. Sehingga perlu ada langkah langkah nyata meskipun kecil untuk mengurangi keadaan ini.

“Kita bisa melihat bagaimana informasi kali ini memperparah keadaan sehingga implementasi pancasila terkesan tidak terlihat. Berita berita hoax soal isu intoleransi tersebar dengan cepat. Inilah perlunya kita harus inklusif dalam bergaul dan berpandangan jangan eksklusif. Sangat diperlukan bagi kawan kawan mahasiswa untuk menguasai Informasi minimal buka portal media yang kemudian didaftarkan dengan tujuan berita yang informatif dan edukatif “, jelas Martin Philip Sinurat.(03)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *