Lebong, Darah Juang Online – Bupati Lebong Kopli Ansori, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lebong Mendampingi Kunjungan Kerja Gubernur, dalam rangka memonitoring efektifitas PPKM di Kabupaten Lebong, Jum’at, (30/07).
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, didampingi Kapolda dan Danrem 041/ Gamas Bengkulu, mengunjungi langsung posko perbatasan di kabupaten Lebong serta memonitoring dalam rangka pengawasan PPKM Mikro di Kabupaten Lebong.
Gubernur Bengkulu bersama Forkopimda Provinsi pada saat berada di Kabupaten Lebong langsung memastikan terkait dengan pendistribusian bantuan sosial dan jatah hidup (jadup) bagi masyarakat terdampak Covid-19 di kabupaten Lebong
“Saya pastikan kepada Bupati Lebong beserta jajarannya serius dalam menangani masyarakat Lebong dari penularan covid-19, selain pemberian bantuan sosial dan jatah hidup yang terpenting adalah 3T”, Jelas Gubernur.
Sebelum melaksanakan kegiatan monitoring, terlebih dahulu dilaksanakan Rapat Terbatas oleh Forkompinda Provinsi Bengkulu dan Forkompinda kabupaten Lebong serta Perwakilan Satgas Covid -19 Di Rumah Dinas Bupati Lebong.
“Dari kunjungan gubernur bersama Forkompinda, saya berharap semua pihak dapat memperhatikan dengan serius dampak yang dirasakan oleh masyarakat, saya tekankan kepada seluruhnya baik itu kecamatan maupun pemerintah desa harus benar-benar memperhatikan masyarakat bukan hanya yang terdampak begitu juga yang masyarakat yang sedang diberlakukan PPKM, selain bantuan sosial dan jatah hidup yang terpenting ada Penerapan 3T” Harap Bupati.
Penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) sama pentingnya dengan penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Kedua hal tersebut adalah upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Hanya saja, penerapan praktik 3T masih perlu ditingkatkan pemahamannya di masyarakat, mengingat masyarakat lebih mengenal 3M yang kampanyenya dilakukan terlebih dahulu dan gencar. (10)
