Alaku
Alaku

Gubernur Sumatera Selatan Apresiasi UIGM Buka Fakultas Kedokteran

  • Bagikan
Gubernur Sumatera selatan Herman Deru saat mengisi lokakarya di Kampus UIGM, Rabu (8/9/21)

Palembang, Darah Juang Online —Pandemic Covid-19 yang merebak saat ini menjadi perhatian banyak pihak. Terutama  Tenaga Kesehatan (Dokter) untuk menyelesaikan pandemic Covid-19. Selain ketersediaan dokter, kualitas dokter pun juga perlu ditingkatkan.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyoroti rasio dokter satu berbanding lima ribu untuk di Provinsi Sumsel. Terutama saat menyampaikan apresiasi kampus Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) yang berwacana untuk membuka fakultas kedokteran. Dimana Herman Deru menilai ini langkah untuk mengatasi ketimpangan jumlah tenaga medis dari pihak kampus.

Alaku

“Kebutuhan dokter di Sumsel masih kurang. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. Kualitas tenaga kesehatan harus menjadi perhatian utama,” jelas Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sebagai statement pembuka acara lokakarya, Rabu (8/9).

Sebagaimana yang diketahui jumlah dokter di Provinsi Sumatera Selatan termasuk kurang proporsional. Rasio satu berbanding lima ribu merupakan bentuk distribusi dokter yang kurang merata. Sehingga masih memerlukan banyak dokter yang berkualitas untuk mengatasi masalah tersebut.

“Saya berpesan kepada seluruh jajaran civitas akademika Universitas UIGM untuk terus berlomba dalam mutu dan kualitas pendidikan jika fakultas tersebut berdiri dan beroperasional nanti. Jangan pernah berorientasi dengan jumlah mahasiswa, sehingga melalaikan mutu. Dengan mutu yang baik, dokter-dokter yang dihasilkan dimasa yang akan datang berkesinambungan,” Pesan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dalam pembukaan lokakarya yang diselenggarakan UIGM.

Sementara itu, Rektor Universitas IGM Palembang, Marzuki Alie mengatakan, pihaknya terus berupaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.

“Sumsel saat ini ada 1.882 orang dokter melayani 8.5 juta penduduk. Kondisi ini menjadikan kita untuk ikut terjun dalam menyediakan SDM unggul di bidang kesehatan,” jelasnya.

Dengan kondisi seperti ini, ungkap Marzuki Alie, Sumsel wajib menambah fakultas kedokteran untuk memenuhi rasio akan kebutuhan dokter di Sumsel.

“Selain masih minim jumlah fakultas kedokteran, biaya pendidikan juga tergolong tinggi. Sehingga sulit untuk dijangkau oleh masyarakat Sumsel,” ujarnya.

Pihaknya berkomitmen, Universitas IGM hadir dengan Fakultas Kedokteran untuk memberikan jawaban atas permasalahan tersebut dengan menyediakan pendidikan yang bermutu dan berkualitas serta terjangkau.

Perlu diketahui Kampus Universitas Indo Global Mandiri menyelenggarakan lokakarya pendidikan berkualitas dan terjangkau. Untuk pembicara yang dihadirkan merupakan akademisi dan profesional bidang kesehatan. Tercatat mulai dari  Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof Ir Nizam, M.Sc. DIC, Ph.D IPU, ASEAN Eng, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Dra. Lesty Nurainy, Apt, M.Kes, Ketua IDI Wilayah Sumsel dr Hj Abla Ghanie, Sp. THT-KL(K), FICS, Direktur RSUP dr Rivai Abdullah, dr Zubaidah Elvia, MPH; Direktur RSUD dr HM Rabain, dr Hedri Yatno, Sp.M; Dekan Fakultas Kedokteran UNSRI, dr H Syarif Husin, M.S dan Rektor Universitas Indo Global Mandiri Dr H Marzuki Alie, SE MM selaku tuan rumah gelaran lokakarya. (26)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *