Alaku
Alaku

Ini Komentar Panas Warga Net, Ulah Nakal Debt Collector

  • Bagikan

Bengkulu, Darah Juang Online – Pengguna jaringan teknologi informasi (Dunia maya) ikut berkomentar panas terkait marakanya penarikan paksa kendaraan bermotor gagal bayar cicilan. Wajar saja banyak warga geram lantaran penarikan dilakukan dengan berbagai modus tanpa prosedur.

Seperti mencuatnya pemberitaan penangkapan Bos Collector oleh polres Kepahiang belum lama ini.

Alaku

Cara licik dengan tipu daya Bos Collector tersebut menelpon korban akan membantu menyelesaikan persoalan-persoalan tunggakan kredit mobil. Namun sayangnya, tiba-tiba saja mobil tersebut di tarik dengan tipu daya. Baca berita kami sebelumnya dengan judul: Polisi Ringkus DPO Deft Collector Berinisial WA.

Kasus yang sama, tiba-tiba korban R didatangi tiga orang tidak dikenal saat ia baru saja tiba di rumah temannya. Dengan tipu daya ke tiga orang tersebut memaksa R untuk bertemu dengan pimpinan mereka atas Nama Pak Nando.

Mereka meminta korban R menandatangani sebuah surat dihadapan pak Nando agar terhindar dari penarikan Deft Collector. Namun saat korban R menemui pak Nando, tidak ada orang yang dinamakan Nando.

Sontak tidak menemukan pak Nando korban R ke-luar dari tempat kejadian kembali ke lokasi parkir motor. Saat itu juga motor hilang, dugaan sementara motor diambil oleh ke-tiga orang oknum Debt Collector tadi. Baca selengkapnya di berita kami sebelumnya dengan judul: Korban Lapor Polisi, Cara Licik Oknum Debt Collecto Ngaku Anggota LPK.

Telah terbitnya berita-berita terkait banyaknya warga Bengkulu yang resah dengan ulah Debt Collector, menuai respon pedas dari warga net penguna media sosial facebook.

Dari penelusuran kami di group Facebook Info Bengkulu salah seorang anggota group yang nama Facebooknya Cakiwank mengatakan “Bersihkan itu manusia hanya modal dengkul, org lain dg susa payah berjuang untuk hidup, cabut ktp nya untuk 5 thn kedepan”.

Komentar pedas lain datang dari nama Facebook Kadet Bae mengatakan “Tangkap baela mening palak”

Selanjutnya Putri juga mengatakan dengan tegas “Tumbas habis preman bayaran yg bernama debt colector di muka bumi Indonesia…narik mobil sama dgn maling merampas di jln2 yg sepi bawa rombongan lagi😡😡…”

Berbeda dengan akun yang mengatakan Aye Copeas ia mengatakan perkataan tidak pantas untuk di ucapkan di ruang publik. Ia mengatakan suatu yang kotor dengan mencarut mengginakan bahasa Bengkulu.

Sementara itu, Korban R mengatakan ia akan menyampaikan surat terbuka kepada PT NSC tempat ia membeli motor secara kredit.

“Saya sudah berkoordinasi dengan salah seorang petinggi NSC, Beliau yang bertanggung jawab soal tarik menarik motor. Kita akan menyampaikan surat terbuka peryataan rasa kecewa terhadap NSC yang telah merampas paksa motor gagal bayar kredit dengan cara melibatkan pihak PT. Rajawali Leo Perkasa Indonesia dengan modus tipu daya mengatas namakan LPK”. Kata R.

“Kita juga sudah melaporkan kasus ini ke Polres Bengkulu dan OJK Bengkulu” Tutup R. (002)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *