Tim Investigasi Darah Juang Online, Wartawan Suara Mabes, Warga Penambang dan Pihak PT. TME Sedang Berdiskusi Mencari Penyelesaian Masalah Konflik Antara PT. TME dengan Warga Penambang
Lebong, Darah Juang Online – Konplik antara warga penambang dengan PT Tansri Majid Energi (PT TME) Di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu tampaknya akan menemukan titik terang penyelesaian masalah.
Senin, (16/08/21) sore tim investigasi Darah Juang Online menggelar investigasi lapangan ke PT. TME guna mendalami terkait konflik warga penambang dengan PT.TME.
Langkah portal berita Darah Juang Online mendorong percepatan penyelesaian masalah ini dengan diplomasi dipimpin langsung oleh Pimpinan Umum Darah Juang Online, Roni Marzuki. Selain tim investigasi Darah Juang Online ikut hadir juga jurnalis dari Suara Mabes.
Tim investigasi diterima baik oleh Kepala Teknik Tambang PT TME, Rangga Firmansyah. Dalam kesempatan ini, Rangga Firmansyah mengatakan pihaknya akan mengakomodir seluruh aspirasi warga penambang.
“Sebelumnya, kami sudah melakukan rapat bersama dengan warga penambang. Warga penambang sudah menyampaikan aspirasinya. Insyaallah kami akan akomodir aspirasi warga penambang. Kami minta warga penambang secepatnya merealisasikan opsi yang akan menjadi kesempakatan” Jelas Rangga.
Sementara itu, perwakilan warga tambang yang sempat hadir dalam pertemuan itu Dedi Mulyadi (Ketua Garbeta) mengatakan warga penambang minta di akui statusnya sebagai penambang.
“Lokasi penambangan ini tempat hidup anak tambang. Mereka menghidupi keluarga, anak dan istri. Kami berharap PT TME dapat mensejahterakan warga sekitar. Maksud kesejahteraan, dapat menjamin keamanan, kesehatan dan kebutuhan hidup penambang dapat terpenuhi. Jika PT TME tidak bisa mensejahterakan warga penambang silahkan angkat kaki di lokasi tambang” Jelas Dedi Mulyadi. (00).