Bengkulu, Darah Juang Online– Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyelenggarakan vaksinasi massal untuk 5-6 Agustus 2021. Vaksinasi massal kali ini diselenggarakan guna percepatan penyaluran vaksin pada masyarakat. Masyarakat umum mulai dari pelaku UMKM, pelaku usaha, dan karyawan sangat perlu percepatan dalam penyaluran.
Acara vaksinasi massal kali ini merupakan hasil kerjasama antara HIPMI, KADIN, dan DINKES Provinsi Bengkulu. Target 400 ampul dosis disiapkan dalam acara kali ini selama dua hari (5-6 Agustus 2021). Untuk tempat vaksinasi massal akan diselenggarakan di Auditorium Poltekkes Kemenkes yang berada di Jl. Indragiri, Padang Harapan, Bengkulu.
Saat dikonfirmasi pihak Hipmi Wakil Ketua Umum (KWU) Bidang Tenaga Kerja Kadin Provinsi Bengkulu, Marwan S Ramis yang berdampingan dengan Ketua Umum BPD Hipmi Provinsi Bengkulu, Undang Sumbaga kepada Jurnalis menjelaskan vaksin covid 19 merupakan salah satu bentuk perlindungan diri dari potensi paparan covid 19. Sehingga jika seluruh masyarakat Bengkulu sudah mendapatkan vaksinasi covid 19, baik dosis pertama maupun kedua, maka Herd Immunity bisa terbentuk, dan masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala.
“Ini merupakan program perdana Kadin Provinsi Bengkulu berkolaborasi dengan BPD Hipmi Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Feri Rizal dan Undang Sumbaga. Vaksinasi covid 19 yang kami lakukan merupakan wujud partisipasi dan keterlibatan Kadin dan Hipmi dalam memutus rantai penyebaran covid 19. Target kami adalah para pelaku UMKM dan pengusaha lainnya, kenapa demikian, sebab Kadin dan Hipmi merupakan rumah besar bagi para pelaku usaha begitu juga di Bengkulu, dan kami sebagai pengurus memiliki keterpanggilan untuk melindungi para anggota kami, yang tak lain adalah para pelaku UMKM dan usaha lainnya,” jelas Marwan Ramis dan Undang Sumbaga yang mana saling memaparkan kepada wartawan.
Saat ini, seluruh manusia di dunia hidup dalam ancaman covid 19 yang berdampak buruk pada perekonomian dunia. Hal ini juga berimbas hingga ke Indonesia secara nasional dan termasuk Provinsi Bengkulu.Sehingga vaksinasi massal Covid 19 diharapkan dapat menjadi upaya memulihkan dampak buruk ekonomi secara nasional dan terkhususnya Provinsi Bengkulu.
“Ayo jangan takut vaksin, vaksin aman, jika kita ingin ekonomi maju, ekonomi kuat, maka kita harus sehat dulu, salah satunya ya melalui vaksinasi pencegahan covid-19. Vaksin ini bukan obat, tapi dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tidak mudah terpapar covid 19,” tutup Ketua Umum BPD Hipmi Provinsi Bengkulu, Undang Sumbaga saat press conference dengan Jurnalis saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi. (00).