Kapolda Kalsel Tutup Diktuk Tamtama Polri TA 2025, 800 Personel Baru Siap Perkuat Brimob dan Polair

BANJARBARU, Darahjuang.online – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel) Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memimpin upacara penutupan pelantikan dan pengambilan sumpah pendidikan pembentukan (Diktuk) Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Integritas Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalsel, Rabu (23/12/2025).

Dalam keterangannya, Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa sebanyak 800 Tamtama Polri resmi dilantik. Para Tamtama tersebut berasal dari pengiriman 33 Polda se-Indonesia dan pada hari yang sama langsung dikembalikan ke Polda masing-masing untuk melaksanakan penugasan.

“Sebanyak 800 Tamtama ini merupakan pengiriman dari 33 Polda dan hari ini langsung kita kembalikan ke satuan asalnya. Harapannya mereka dapat segera meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta membangun karakter sebagai anggota Polri yang profesional,” jelasnya.

Kapolda menekankan pentingnya proses belajar berkelanjutan bagi para Tamtama yang masih tergolong baru. Menurutnya, peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Selain itu, Yudha juga menyampaikan kepedulian institusi Polri terhadap para siswa Tamtama yang keluarganya terdampak bencana alam di wilayah Sumatera. Polda Kalsel bersama para pejabat utama dan sesama siswa telah menggalang bantuan donasi yang telah disalurkan langsung kepada keluarga masing-masing.

“Kami telah memberikan bantuan donasi dari pejabat utama Polda Kalsel dan rekan-rekan siswa, semoga dapat meringankan beban keluarga serta mengobati rasa rindu para Tamtama kepada keluarganya,” imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan, 800 Tamtama Polri tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk memperkuat satuan Brimob dan Polair di Polda masing-masing. Penempatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan kehadiran Polri di tengah masyarakat.

“Tujuan akhirnya bukan hanya menambah jumlah personel, tetapi mencetak anggota Polri yang terus belajar, berlatih, dan profesional dalam melayani masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.(14).