Sampit, Darahjuang.online — Kapolres Kotim menggelar diskusi menjelang pilkada dalam Tema ”Diskusi Publik Lintas Sektoral Untuk Kotim Aman Dan Damai Serta Deklarasi Damai Menjelang Pilkada Kabupaten Kotim 2024” di Banana Ballroom Hotel Werra Sampit, Kabupaten Kota Waringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (12/08/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh, Bupati Kotim yang mewakili, Dandim 1015/Spt, Ketua DPRD Kotim, Kejaksaan Negeri Sampit, Ketua Pengadilan Agama Sampit, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kotim, Para Pejabat Utama (PJU) Polres Kotim, Para jajaran Kapolsek dan Polres Kotim.
Dan di hadiri juga Perwakilan baik dari Damang, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Paguyuban, dan Kerukunan yang ada di Kotim.
Dalam kegiatan ini, Kepala Kapolres Kotim AKBP Rezky Maulana Zulkarnain S.H, S.I.K, M.H menyampaikan kepada awak media.
“Ini adalah salah satu kegiatan kami dalam menjelang pemilihan pilkada serentak 2024 di kabupaten Kotim,” jelasnya.
AKBP Rezky menegaskan, Kami dari Polres Kotim siap secara maksimal, baik dari kesiapan personil maupun satpas, untuk melaksanakan rangkaian kegiatan Pilkada serentak di tahun 2024 ini.
“Dalam kegiatan ini, kami telah mengundang baik dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, bahkan kami juga mengundang perwakilan dari jajaran Kecamatan,”tegasnya.
Dengan harapan, “apa yang sudah disampaikan Narasumber, baik dari KPU, Bawaslu dan FKUB, bisa diterima dengan baik, dan bisa di sampaikan kembali kepada masyarakat baik di tingkat Kecamatan maupun Desa,” jelas Rezky.
Di dalam diskusi yang sudah kita laksanakan memberikan manfaat, tidak hanya sebagai simbol, tapi juga memberikan informasi kepada lapisan masyarakat.
Tidak hanya itu, AKBP Rezky juga menyampaikan, kepada para jajaran Kapolsek juga ikut hadir, untuk memberi masukan dan analisa, agar nantinya dalam cara bertindak di lapangan.
Saya berharap kepada tokoh masyarakat, di dalam kondisi Kotim yang sangat heterogen, ”Kita boleh berbeda, tapi kita tetap Indonesia dan tetap menjalin persatuan dan kesatuan, demi terciptanya Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (07)